Tertinggi di Jatim, Banyuwangi Tuntaskan 100% Vaksinasi Dosis 1 Warga Disabilitas
Berdasarkan data rekapitulasi vaksinasi disabilitas dari Dinkes Provinsi Jatim, Banyuwangi berada di peringkat pertama daerah yang berhasil memenuhi target vaksinasi bagi kelompok disabilitas yang memakai vaksin Sinopharm.
Pemkab Banywuangi terus memacu vaksinasi di berbagai kelompok sasaran, termasuk para penyandang disabilitas. Per 31 Agustus 2021, capaian vaksinasi Covid-19 dosis I bagi penyandang disabilitas di Banyuwangi mencapai target alias tuntas 100 persen.
"Dalam waktu tiga pekan program vaksinasi covid-19 bagi penyandang disabilitas di Banyuwangi telah mencapai 100 persen, target sasaran 1.090 orang bisa terpenuhi. Terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, Camat, Kades, Camat, dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras mendukung program ini," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (1/9/2021).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Berdasarkan data rekapitulasi vaksinasi disabilitas dari Dinkes Provinsi Jatim, Banyuwangi berada di peringkat pertama daerah yang berhasil memenuhi target vaksinasi bagi kelompok disabilitas yang memakai vaksin Sinopharm.
Banyuwangi Tuntaskan 100% Vaksinasi Dosis 1 Penyandang Disabilitas©2021 Merdeka.com
Ipuk menyebut, capaian tersebut tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan, TNI/Polri, camat, kades, dan berbagai pihak lainnya untuk mensukseskan program vaksinasi ini. Mulai dari menggelar vaksinasi di lokasi yang dekat dengan rumah warga, hingga melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah sasaran vaksinasi.
"Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Dengan berbagai cara inovatif yang dilakukan semua pihak, semoga teman-teman penyandang disabilitas ini bisa terus sehat, terlindungi dari Covid-19," kata Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono menjelaskan, program vaksinasi covid-19 dosis I bagi penyandang disabilitas ini dimulai sejak 10 Agustus lalu. Adapun penyuntikan dosis II akan dilakukan dalam interval 21 hari.
Banyuwangi Tuntaskan 100% Vaksinasi Dosis 1 Penyandang Disabilitas©2021 Merdeka.com
"Untuk tahap II, vaksin sudah kami siapkan dan telah terdistribusi ke seluruh fasilitas kesehatan se-Banyuwangi. Jadi tinggal menunggu jadwal pelaksanaannya," kata Rio, sapaan akrab dr. Widji Lestariono.
Per 31 Agustus 2021, sudah ada 557.102 warga Banyuwangi yang telah menerima vaksin covid-19 dosis I, 234.164 warga telah menerima dosis II, dan 4.577 tenaga kesehatan telah menerima vaksin dosis III.
Banyuwangi Tuntaskan 100% Vaksinasi Dosis 1 Penyandang Disabilitas©2021 Merdeka.com
Capaian vaksinasi dosis I sebanyak 557.102 warga tersebut setara 41,57 persen dari sasaran vaksinasi yang ada di Banyuwangi (1,3 juta orang).
(mdk/hhw)