Terungkap, Motif Pembunuhan Balon Kades di Ogan Ilir Sakit Hati Diejek Bujang Tua
Pelimpahan berkas dilakukan penyidik ke Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, Kamis (16/2). Jaksa memastikan perkara lengkap baik formil maupun materil dan segera diserahkan ke pengadilan untuk disidang.
Penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan, melimpahkan berkas dan tersangka pembunuhan bakal calon kepala desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, AR (54). Tersangka, RM (45) nekat menghabisi korban karena sakit hati diejek bujang tua dan pengangguran.
Pelimpahan berkas dilakukan penyidik ke Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, Kamis (16/2). Jaksa memastikan perkara lengkap baik formil maupun materil dan segera diserahkan ke pengadilan untuk disidang.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Kajari Ogan Ilir Nursurya mengungkapkan, pembunuhan itu telah direncanakan tersangka sejak lama. Pada tiga bulan sebelum kejadian, ia menjual perhiasan emas untuk membeli senjata api rakitan berikut amunisinya seharga Rp4,5 juta.
"Pembunuhan sudah terencana dengan matang, bahkan tiga bulan sebelumnya," ungkap Nursurya.
Persiapan lain adalah tersangka membuat baju berbahan kawat anti bacokan. Baju itu ia kenakan jika korban menyerang balik.
"Memang sudah disiapkan oleh tersangka, saat kejadian juga dia membawa parang dan memakai tutup wajah agar tidak dikenali," ujarnya.
Dari pengakuan, tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena menaruh dendam lama, bahkan sejak belasan tahun lalu. Ia sakit hati dibilang korban bujang tua dan pengangguran.
"Tersangka juga pernah dipenjara karena melakukan percobaan pembunuhan terhadap anggota keluarga korban pada 2013 lalu," kata dia.
Karena itu, pihaknya akan mendakwa tersangka dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang diancam hukuman mati. Tim jaksa penuntut umum akan dibentuk untuk menghadapi sidang nantinya.
"Kita maksimalkan dakwaan dan disertakan barang bukti yang kuat. Jelas, perbuatan terdakwa sudah terencana," pungkasnya.
Diketahui, AR tewas dengan banyak luka bacok dan luka tembak. Peristiwa itu bermula saat pintu rumah korban diketuk orang, Rabu (20/7) waktu Subuh. Meski dilarang istrinya karena mencurigakan, korban tetap membuka pintu dan menemui pelaku.
Begitu ke luar rumah, korban langsung ditembak sebanyak dua kali dan dibacok. Korban tewas di tempat dengan luka tembak di dada dan pinggul, luka robek di rahang, dua luka bacok di perut, dan tiga luka di tangan. Sementara pelaku langsung melarikan diri ke hutan.
Pengungkapan kasus ini terbilang cukup memakan waktu lama. Banyak faktor yang menyebabkan kasus ini sulit terbongkar dan utamanya adalah minimnya orang yang bersedia menjadi saksi untuk menceritakan sepengetahuannya terkait tindak pidana pembunuhan itu.
Setelah empat bulan penyelidikan tepatnya pertengahan November 2022, polisi akhirnya meringkus pelaku RM di rumahnya.