Terungkap Pesan Prabowo ke Herindra Jika Resmi Menjabat Kepala BIN
Salah satu pesannya, adalah agar BIN bisa terus berkolaborasi dengan segenap stakeholder.
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra mengaku ada pesan khusus dari presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto jika nanti sudah dilantik dan resmi menjabat sebagai Kepala BIN. Salah satu pesannya, adalah agar BIN bisa terus berkolaborasi dengan segenap stakeholder.
“Intinya kita harus kolaborasi dari semua stakeholder ya,” kata Herindra usai menjalani fit and proper test di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).
- Pengusaha Kirim Surat ke Prabowo, Minta Kaji Ulang Rencana Penyeragaman Kemasan Rokok
- Profil Letjen TNI (Purn) Muhamad Herindra, Kepala BIN dengan 30 Tahun Karier Militer dan Berbagai Penghargaan
- DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
- DPR RI Terima Herindra Jadi Calon Kepala BIN, akan Dilantik Prabowo
Selain itu, pesan lainnya yang disampaikan Prabowo adalah sebagai kepala BIN bisa terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Intinya kita harus tetap menjaga keutuhan NKRI itu saja,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Muhammad Herindra adalah jebolan militer karir. Dia lulus dari akademi militer (Akmil) di tahun 1987 dengan menjadi lulusan terbaik yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Pada 2012, dirinya diamanahkan sebagai Komandan Korem 101 Antasari pada 2012 dengan pangkat Kolonel Infanteri.
Pada tahun 2013, Herindra lalu diamanahkan tanggung jawab sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus hingga 13 Februari 2015.
Selanjutnya, di tahun yang sama Herindra ditugaskan mengisi posisi Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi.
Belum lama mengemban amanah sebagai Kasdam III/Siliwangi, Herindra kembali ditarik ke satuan baret merah pada 31 Juli 2015.
Kali ini, dia didapuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus), diketahui jabatan tersebut juga pernah diemban oleh Prabowo Subianto pada eranya.
Hanya berselang satu tahun, selanjutnya Pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 tersebut kembali diamanahkan jabatan baru pada 6 Oktober 2016 sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi.
Berselang dua tahun, karir militer Herindra ditarik ke pusat sebagai Inspektur Jenderal TNI pada 3 Maret 2018. Dia dipercaya sebagai Pa Sahli (Staf Ahli) Tk III Bid Hubint Panglima TNI.
Setelah dua tahun, tepatnya 21 Oktober 2020 dirinya dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga di pundak.
Hingga pada akhir Desember 2020, Herindra diminta Presiden Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).