Tes kesehatan, calon wali kota ini jatuh pingsan
Tes kesehatan, calon wali kota ini jatuh pingsan. Bakal calon Wali Kota Langsa, Provinsi Aceh, Saifuddin, pingsan saat menjalani tes kesehatan calon kepala daerah di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin RSUZA, Banda Aceh.
Bakal calon Wali Kota Langsa, Provinsi Aceh, Saifuddin, pingsan saat menjalani tes kesehatan calon kepala daerah di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin RSUZA, Banda Aceh. Informasi yang dihimpun di RSUZA Banda Aceh, Saifuddin pingsan saat menjalani rangkaian kesehatan di gedung bekas instalasi gawat darurat, kompleks bangunan RSUZA lama.
Saifuddin langsung dilarikan menggunakan ambulans ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUZA Banda Aceh yang 200-an meter dari gedung lama rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut.
Sejumlah tim bakal calon Wali Kota Langsa dari jalur perseorangan atau independen tersebut pingsan karena kelelahan. Yang bersangkutan juga dilaporkan sakit sebelum mengikuti tes kesehatan bakal calon kepala daerah.
"Yang bersangkutan sempat terlihat dipapah saat menjalani rangkaian tes kesehatan. Yang bersangkutan pingsan ketika hendak tes narkoba dan psikotes di ruang bekas IGD, RSUZA lama," kata seorang petugas kesehatan dilansir Antara, Minggu (25/9).
Sementara, Ketua Kelompok Kerja Tes Kesehatan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Fauziah yang dihubungi menyatakan belum bisa menginformasikan terkait pingsannya seorang bakal calon kepala daerah saat menjalani tes kesehatan.
"Saya lagi rapat. Nanti saya informasikan," kata Fauziah seraya mengatakan dirinya rapat di gedung bekas IGD kompleks bangunan lama RSUZA Banda Aceh.
Tes kesehatan calon kepala daerah tersebut diikuti enam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Tes tersebut juga diikuti 88 pasangan calon bupati/wali kota dan wakil di Provinsi Aceh.
Pemilihan kepala daerah di Aceh digelar serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan 20 dari 23 bupati/wali kota dan wakil. Pemilihan tersebut digelar serentak pada 15 Februari 2017.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Baca juga:
Ikut Pilkada 2017, politisi PAN ini pindah ke Golkar
Cerita tes kesehatan calon Pilkada Batu, ada yang takut jarum suntik
Ambil urine di toilet, cabup Muba gemetar diawasi petugas BNN
Ogah disebut cabup boneka, pasangan Arifin-Toha sebut diri fenomenal
PDIP pastikan Megawati 'turun gunung' di Pilkada serentak 2017