Tes urine dadakan di Lapas Ngawi, 9 napi positif narkoba
Jumlah penghuni yang menjalani tes urine secara dadakan tersebut mencapai 217 orang.
Aparat kepolisian dan TNI Ngawi, Jawa Timur menggelar tes urine dalam Operasi Bersinar 2016, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi. Dari tes urine tersebut, sembilan narapidana positif narkoba.
Kepala Polres Ngawi, AKBP Suryo Sudarmadi mengatakan, jumlah penghuni yang menjalani tes urine secara dadakan tersebut mencapai 217 orang.
"Dari jumlah tersebut, terdiri dari 75 narapidana dan 142 tahanan. Hasilnya, sembilan orang penghuni Lapas Ngawi dinyatakan positif menggunakan narkoba," ujar Suryo, di Ngawi, Rabu (13/4). Demikian ditulis Antara.
Atas hasil tersebut, pihak kepolisian dan lapas setempat akan menindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Para napi yang diketahui positif narkoba kini menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas lapas setempat.
Selain melakukan tes urine, tim gabungan Polres Ngawi dan Kodim 0805/Ngawi juga menggeledah 16 sel yang ada di lapas setempat. Semua tempat, tas, dan barang-banang milik narapidana dan tahanan diperiksa oleh petugas.
"Meski ditemukan sembilan narapidana positif menggunakan narkoba, namun hasil penggeledahan sel tidak ditemukan adanya benda mencurigakan yang diduga narkoba," katanya.
Kasi Binaker Lapas Kelas IIB Ngawi, Masindra Prawoto menuturkan, petugas berwenang Lapas Ngawi masih melakukan pemeriksaan terhadap sembilan narapidana tersebut.
"Jika memang terbukti mengonsumsi narkoba di dalam lapas, maka akan diproses sesuai hukum berlaku. Kami juga akan melibatkan Satuan Resnarkoba Polres Ngawi untuk menangani kasus ini," kata Masindra.
Guna kelancaran pelaksanaan Operasi Bersinar 2016, Polres Ngawi melibatkan sebanyak 277 personelnya. Jumlah tersebut masih ditambah pengamanan dari anggota Brimob Polda Jatim bersenjata lengkap sebanyak 30 personel dan anggota Kodim Ngawi 30 personel.
"Kami juga melibatkan Polisi Militer Ngawi dan petugas keamanan dari Lapas Ngawi. Tujuannya agar pelaksanaan Operasi Bersinar berjalan lancar," pungkasnya.
Baca juga:
Toni hidup mewah di dalam bui, 2 pejabat didepak
Kasus 12 kg sabu dan 2 ribu ekstasi, Tommy dkk terancam hukuman mati
BNN tangkap 7 kurir sabu dari Malaysia, barang bukti 39,6 kg
Jelang sidang, Roby Geisha dititipkan di Lapas Kerobokan
Roby Geisha segera disidang kembali dalam kasus narkoba
Isap ganja, 3 orang ditangkap polisi di kuburan China
Ditolak BNN, Wanita Emas dirujuk tes urine ke RS Polri
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana kerajinan kayu jati Ngawi diolah? Kedua jenis kerajinan ini memanfaatkan kayu jati tua ataulimbah kayu jati yang diolah menjadi produk bernilai seni tinggi seperti patung flora dan fauna, furnitur, dan aksesoris.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.