Tes Urine Mendadak, 7 Polisi di Jambi Diduga Konsumsi Narkotika
Sampel air seni 7 personel mengandung zat narkotika. Rinciannya, dua personel bertugas di Polres Bungo, satu personel Polres Merangin, dan empat personel Polres Sarolangun.
Polda Jambi melakukan inspeksi mendadak atau sidak narkoba di wilayah hukum Polres Sarolangun, Polres Merangin, dan Polres Bungo, Senin (22/2). Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan, 7 personel diduga mengonsumsi narkotika.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menyampaikan, inspeksi mendadak itu merupakan tindak lanjut pengawasan ketat di internal Polri. "Kita tidak main-main untuk memberantas narkoba di Jambi," tutur Mulia saat dikonfirmasi, Rabu (24/2).
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Mulia menjelaskan, terdapat tujuh personel yang sampel air seninya mengandung zat narkotika. Rinciannya, dua personel bertugas di Polres Bungo, satu personel Polres Merangin, dan empat personel Polres Sarolangun.
"Ada tujuh orang personel yang urinenya diduga mengandung amphetamine dan metamphetamine dan akan dibawa ke Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.
Tes narkoba dilaksanakan anggota Biddokkes Polda Jambi dengan pengawasan Bidpropam Polda Jambi serta Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi.
"Bagi masyarakat yang mengetahui atau melihat penyalahgunaan narkoba silakan dilaporkan ke Sie Propam Polres terdekat," tegas Mulia.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Belajar dari Kasus Narkoba Kapolsek Astanaanyar, Kapolres Garut akan Rutinkan Sidak
Ratusan Personel Polres Malang Jalani Tes Urine, Ini Fakta di Baliknya
Buntut Kapolsek Astanaanyar Pesta Narkoba, Mabes Polri Tes Urine Anggota
Urine Seorang Bintara Polda Sumsel Diduga Mengandung Zat Narkotika
2 Polisi di Salatiga dan Wonogiri Ketahuan Memakai Sabu
Polisi Klaim Masih Usut Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Kantongi Sabu