Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP
"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Hal ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan urine kepada pada pengemudi.
- Tes Urine 1 dari 22 Terduga Pelaku Tawuran di Bekasi Positif Konsumsi Obat Terlarang
- Polisi Tes Urine Sopir Bus Rosalia Indah Usai Kecelakaan Maut di Tol Batang, Begini Hasilnya
- Ini Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
- Jelang Pemilu 2024, Polres Kampar Tes Urine Seluruh Personel
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan, pihaknya akan menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan urine kepada pada pengemudi.
"Ada juga nanti dari BNN, BNNP itu nanti untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Sabtu (30/3).
Tak hanya pengemudi dan kernet bus yang dilakukan pemeriksaan, nantinya juga kendaraan bus yang untuk mengangkut para pemudik dilakukan pemeriksaan.
"Kita pun menyiapkan untuk posko ramp check yang terdiri dari petugas pengujian kendaraan bermotor. itu sudah kita siapkan semua Nanti pada saat itu juga di H-7," ujarnya.
"Ramp check nanti di H-7, H+7 ya itu nanti akan sudah dilakukan Ramp cek dan sebelumnya juga sudah kita lakukan pra ramp cek dari bis bis yang ada di terminal Kampung Rambutan dari tanggal 21 Februari kemarin sudah dilakukan untuk ora ramp check," sambungnya.
Hasil dari pemeriksaan ramp check tersebut, ada beberapa kendaraan yang tidak lolos atau lulus uji.
"Jadi mereka pada saat nanti di H -7 dipastikan harus sudah memenuhi persyaratan yang kurang-kurang misalkan dari apa untuk pemecah palunya ada yang kurang segala macam itu, mereka pada saat nanti sudah ditetapkan angkutan lebaran kalau sudah lengkap standar dari ketentuan yang berlaku seperti itu," ucapnya.
Dirikan Posko Terpadu dan Kesehatan
Selain itu, pihaknya menyiapkan posko terpadu yang nantinya diisi oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai pengelola terminal, aparat TNI-Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Lanjut kita juga menyiapkan nanti pada saat menjelang sudah ditetapkan angkutan lembaran itu di tanggal dari h-7, kita juga sudah menyiapkan posko kesehatan, itu nanti terdiri dari suku Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas Kecamatan yang berada di terminal yang ada di wilayah Jakarta Timur, nanti itu digilir biasanya," paparnya.
Tak lupa, dirinya mengimbau kepada para pemudik untuk dalam kondisi yang sehat ketika ingin pulang ke kampung halaman.
"Imbauan untuk penumpang yang akan mudik di tahun ini, pastikan dalam kondisi sehat ketika akan berangkat. Pastikan rumah yang ditinggalkan itu sudah terkunci dan pastikan kompor dan arus listrik di rumah sudah dimatikan," pungkasnya.