Thermal Scanner Tak Deteksi Corona karena Perubahan Karakter Virus
Dia menjelaskan, sebelumnya indikasi awal seseorang terjangkit Covid-19, yakni lewat suhu tubuh. Karena itu, di pintu-pintu masuk ke Indonesia ditempatkan thermal scanner.
Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan alasan thermal scanner tidak mampu mengidentifikasi apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak. Hal tersebut disebabkan terjadinya perubahan karakter virus.
"Dari diskusi yang panjang, karena memang berubah virus ini. Berubah dalam kaitan dengan gejala yang dimunculkan jadi berubah. Yang semula gambarannya adalah sakit keras, sampai angka kematian seperti di Wuhan yang sekarang ini malah asimtomatis, tidak ada tandanya. Tidak ada gejalanya," jelas dia, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (3/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia menjelaskan, sebelumnya indikasi awal seseorang terjangkit Covid-19, yakni lewat suhu tubuh. Karena itu, di pintu-pintu masuk ke Indonesia ditempatkan thermal scanner.
"Ini yang menjawab bahwa semakin cepat menyebar kemana-mana tidak terdeteksi oleh thermal scan yang hanya berbasis suhu tubuh di atas 37,5 derajat," ungkapnya.
Penular Tak Terdeteksi
Hal yang sama, kata dia, terjadi pada kasus dua WNI yang positif terjangkit Covid-19. WN Jepang yang menulari orang pertama terjangkit Covid-19 dari WNA masuk ke Indonesia, tetapi tidak terdeteksi oleh thermal scanner.
"Ini juga terjadi dari kasus yang sekarang kita rawat, dua positif. Dia tertular oleh orang yang masuk ke Indonesia dalam kondisi tidak panas sehingga kita tidak tahu kalau dia sakit. Oleh karena itu saya akan akan menyampaikan," tandasnya.
(mdk/eko)