Tiba di DPR, Mahfud MD Ungkap Banyak yang akan Dibuka soal Transaksi Rp349 T
Mahfud MD tiba pukul 14.46 WIB. Dengan mengenakan jas hitam, celana hitam, Mahfud bergegas memasuki ruang rapat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengaku bakal blak-blakan terkait dana janggal Rp349 triliun dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama komisi III DPR RI.
"Dibuka? Banyak bukan sedikit," kata Mahfud kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
Sebagai informasi, RDPU dihadiri oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berdasarkan pantauan merdeka.com lapangan, Mahfud MD tiba pukul 14.46 WIB. Dengan mengenakan jas hitam, celana hitam, Mahfud bergegas memasuki ruang rapat.
Nampak awak media juga telah menunggu kedatangan Mahfud. Saat tiba, dia terlihat dikawal dengan penjagaan yang cukup ketat.
Diketahui bila rapat nanti merupakan agenda yang sebelumnya telah dijadwalkan bersama Komisi III Selasa (21/3) lalu. Namun Mahfud berhalangan hadir, karena mendampingi agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Papua.
Sehingga rapat yang sedianya akan membahas perihal temuan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Dengan mendudukan Mahfud, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan PPATK tidak terlaksana dan harus ditunda.
Atas tertunda rapat tersebut Mahfud pun menegaskan akan menjawab semua kritik yang dilayangkan oleh anggota Dewan.
Termasuk, menjelaskan semua maksud tujuannya mengungkap soal temuan transaksi mencurigakan Rp300 triliun.
(mdk/ray)