Tidak Ada APD, Polisi di Sukabumi Gunakan Jas Hujan Saat Evakuasi Warga Terkapar
Berbekal jas hujan dan masker yang digunakan sebagai alat pelindung diri (APD), dua anggota Polisi Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota memberikan pertolongan serta mengevakuasi warga yang tiba-tiba terkapar di pinggir jalan.
Berbekal jas hujan dan masker yang digunakan sebagai alat pelindung diri (APD), dua anggota Polisi Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota memberikan pertolongan serta mengevakuasi warga yang tiba-tiba terkapar di pinggir jalan.
"Tadi saat kami berdua mengisi Pos Gatur di pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada seorang pria yang tiba-tiba terkapar setelah turun dari angkutan umum," kata salah seorang anggota Polantas Polres Sukabumi Kota yang mengevakuasi korban terkapar, Aipda Ajat Sudrajat di Sukabumi, Kamis (16/4).
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dia menuturkan, aksi kemanusiaan yang dilakukan itu saat dia hendak bertugas di Pos Gatur bersama rekannya Bripka Giovani Prahasta. Warga yang melihat korban terkapar dan tidak sadarkan diri, tidak ada yang berani menolong dan mungkin khawatir yang bersangkutan terinfeksi Covid-19.
Tanpa pikir panjang, anggota korps Bhayangkara itu pun mengambil jas hujan yang biasa dipakai untuk mengatur arus lalu lintas di kala hujan untuk digunakan sebagai APD serta menggunakan masker.
Aksi kedua anggota Polri yang mengevakuasi korban tidak sadarkan diri menjadi tontonan warga dari jarak jauh, dan tidak sedikit yang merekam aksi heroik Ajat dan Giovani.
Tidak berselang lama tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota bersama petugas medis menggunakan APD lengkap membawa pria tersebut ke salah satu rumah sakit terdekat.
Menurut dia, aksi yang dilakukan bersama rekannya tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang harus dilakukan oleh setiap anggota Polri di tengah mewabahnya virus mematikan ini, bahkan aksinya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
"Ini sudah menjadi tugas kami sebagai anggota Polri yang siap membantu dalam kondisi apapun seperti sekarang ini di mana Covid-19 sedang mewabah. Meskipun dengan APD seadanya yakni jas hujan, kami tidak segan mengevakuasi korban ke pinggir jalan sehingga arus lalulintas tidak terganggu," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, pria tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri karena mengidap epilepsi, penyakitnya tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja.
Baca juga:
Sulit Cari Masker, Pengatur Lalu Lintas di Yogyakarta Ini Pakai Galon Bekas Buat APD
Didukung Kemenkop UKM, Pelaku Usaha Terdampak Covid-19 akan Produksi Masker & APD
Bocah di Bandung Sumbangkan Tabungan 9 Bulannya Rp453.300 Bantu APD Tenaga Medis
Gugus Tugas Covid-19 Solo Terima Bantuan Hand Sanitizer dan APD
Pakai Buff dan Helm Sepeda, Gubernur Ganjar Pranowo Terima Bantuan APD
Bantu Tenaga Medis, Mahasiswa di Semarang Buat Pelindung Muka