Tidak Dilarang, Pemudik di Pelabuhan Merak hanya Diperiksa Suhu Tubuh dan KTP
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang masyarakat mudik. Menindaklanjuti larangan tersebut, semua transportasi darat, udara dan laut berhenti melayani penumpang umum dan hanya melayani pengiriman logistik, sembako dan alat kesehatan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang masyarakat mudik. Menindaklanjuti larangan tersebut, semua transportasi darat, udara dan laut berhenti melayani penumpang umum dan hanya melayani pengiriman logistik, sembako dan alat kesehatan.
Namun kondisi tersebut tidak terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. Pemudik masih bisa menyeberang ke Bakauheni Lampung.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak menjelang Lebaran 2024? Berdasarkan unggahan video oleh akun Instagram @karyamilitan memperlihatkan sejumlah kendaraan pribadi hingga bus dan truk telah memenuhi gerbang masuk Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4). Saking padatnya kendaraan tersebut tidak ada yang bergerak sama sekali bahkan membuat beberapa warga memilih keluar dari kendaraannya.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Siapa saja yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Bagaimana kondisi lalu lintas di Pelabuhan Merak jelang Lebaran 2024? "Jelang memasuki pelabuhan Merak, terpantau padat sudah satu jam tidak bergerak," tulis caption dalam unggahan tersebut yang dikutip merdeka.com, Jumat (5/4).
Pantauan merdeka.com, para pemudik pejalan kaki masih terlihat bebas menyeberang di Pelabuhan Merak. Aan, salah satu pemudi yang akan menuju Pringsewu Lampung mengaku tidak dilarang petugas.
"Pas saya masuk pelabuhan enggak ada yang melarang, cuma tadi saya diperiksa suhu tubuh dan diperiksa KTP aja oleh petugas," kata Aan, Selasa (28/4).
Masih dilayaninya penumpang pejalan kaki yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak, bertolak belakang dengan instruksi pemerintah yang meminta kapal-kapal di penyeberangan Merak-Bakauheni tidak melayani pemudik.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy tidak berkomentar banyak terkait masih adanya pemudik yang menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
"Kita sih tetap melarang pemudik sepeda motor, kendaraan pribadi, bus umum dan pejalan kaki untuk menyeberang, terkecuali angkutan sembako," kata Hasan Lessy kepada wartawan di Merak, Selasa (28/4).
Ketika disinggung masih adanya pemudik menggunakan kendaraan pribadi, bus umum dan pejalan kaki yang menyeberang di Pelabuhan Merak, Hasan mengaku tidak tahu. Ia memastikan pihaknya tidak ada penjualan tiket di pelabuhan, kecuali melalui online.
"Dalam hal ini kalau orang sudah memiliki tiket bisa dikembalikan, dikembalikannya 100 persen," kata Hasan Lessy.
Baca juga:
Daop 6 Yogyakarta Perpanjang Pembatasan Perjalanan Kereta Api hingga 31 Mei
Menyeramkan, Ini 6 Potret Rumah Angker untuk Isolasi Pemudik Bandel di Sragen
Jumlah Pelanggar Larangan Mudik di Tol Cikarang Barat dan Bitung Menurun
Kakorlantas Tegaskan Penyekatan Jalan Bukan Hanya Wilayah PSBB
Ma'ruf Tegaskan Mudik Berpotensi Membawa Virus Corona ke Daerah