Tidak Tanggung-Tanggung, Pesantren Al-Zaytun Didemo Dua Kubu Sekaligus
Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat menerima dua surat terkait demonstrasi yang dilakukan dua kubu di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kamis (15/6).
Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat menerima dua surat terkait demonstrasi yang dilakukan dua kubu di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kamis (15/6).
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengatakan, surat pertama dari masyarakat yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat, di mana mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di jalan depan Ponpes Al-Zaytun.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Kemudian surat kedua dari internal Ponpes Al-Zaytun, di mana mereka juga akan menggelar aksi serupa di lokasi sama.
"Iya betul ada dua kubu yang menyampaikan surat akan melakukan unjuk rasa kepada kami, yaitu dari Forum Indramayu Menggugat," kata Fahri. Dikutip dari Antara.
Polisi mengerahkan sebanyak 1.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Ponpes Al-Zaytun.
"Kami kerahkan kurang lebih 1.200 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Indramayu Menggugat," terangnya.
Sementara itu, dari selebaran yang beredar di grup WhatsApp, bahwa Forum Indramayu Menggugat akan menyampaikan beberapa poin terkait pro kontra Ponpes Al-Zaytun.
Tuntutan Forum Indramayu Menggugat di antaranya yaitu meminta agar MUI dan Kemenag dapat mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Ponpes Al-Zaytun.
Kemudian mereka juga meminta agar pembuatan dermaga khusus, serta jalan pribadi dihentikan.
Selain itu, keberadaan Ponpes Al-Zaytun juga dinilai tidak ada manfaatnya bagi warga sekitar, karena tidak ada pengajar, santri dan pegawai dari Indramayu.
(mdk/cob)