Tiga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Dirawat di RSUD, Satu Belum Stabil
Tiga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan di RSUD Tangerang, Rabu (15/9). Seorang di antaranya dipantau ketat karena kondisinya belum stabil.
Tiga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan di RSUD Tangerang, Rabu (15/9). Seorang di antaranya dipantau ketat karena kondisinya belum stabil.
Korban kebakaran yang belum stabil berinisial N (34). Dua korban lainnya, Y (33) dan JS (35), sudah menunjukkan perbaikan kondisi.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
Kepala Instalasi Hukum, Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menerangkan saat ini, korban berinisial N masih dipasangi ventilator karena trauma inhalasi yang dialami. Dengan kondisi itu, Hilwani menyebutkan kalau N dianggap rawan mengalami perburukan kembali.
"Rencananya korban Tuan N, akan dilakukan pemeriksaan bronchoscopy untuk melihat ada apa di jalan napas pada trauma inhalasi di sana. Apakah sudah ada perbaikan, apa masih ada proses peradangan," jelas Hilwani Rabu (15/9).
Dia memaparkan, N, sebelumnya sempat menjalani dua kali operasi debridement atau pengangkatan luka bakar. Namun, karena kondisi inhalasi yang dialami dan potensi perburukan kembali, tim medis RSUD masih menanganinya dengan intensif.
"Tuan N belum bisa dikalkulasi berapa persen angka kesembuhannya, karena sewaktu-waktu bisa terjadi perburukan," jelas dia.
Sementara dua WBP, berinisial Y dan JS, kata Hilwani, sudah mulai menunjukkan perbaikan. Selanjutnya, tim RSUD Kabupaten Tangerang, akan melakukan trauma healing.
"Kondisi Y dan JS stabil. Y, juga rencananya akan dilakukan operasi debridement atau pembersihan luka kembali pada Kamis besok," kata dia.
Sedangkan, JS saat ini masih dalam proses pemulihan, pascaoperasi penyambungan atau reposisi tulang patah.
Sebelumnya, RSUD Kabupaten Tangerang, menangani 10 WBP korban kebakaran Lapas Kelas I A Tangerang, pada Rabu (8/9) pekan lalu. Dari kejadian itu, 48 dinyatakan meninggal dunia dan 74 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Baca juga:
Ini yang Dicecar Penyidik Saat Periksa Kalapas Terkait Kebakaran Lapas Tangerang
Polisi Dalami Unsur Kesengajaan Kebakaran Lapas Tangerang
DVI Sudah Identifikasi 25 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang dari 41 Orang
Polisi Sebut Pelaku Kebakaran Lapas Tangerang Kemungkinan Lebih dari Satu
TIM DVI Kembali Identifikasi 7 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Selain Kalapas, Polisi Periksa Kepala Tata Usaha Terkait Kebakaran Lapas Tangerang
Enam Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga