Tiga korban longsor rel di Cijeruk berhasil ditemukan
Salah satu warga di lokasi, Udin mengatakan, tiga korban yang ditemukan masih dalam proses evakuasi. Tanah yang padat menyebabkan evakuasi semakin sulit dilakukan.
Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan TNI berhasil menemukan tiga dari enam korban longsor yang hilang tertimbun akibat longsor rel jalur Bogor-Sukabumi yang berlokasi di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Salah satu warga di lokasi, Udin mengatakan, tiga korban yang ditemukan masih dalam proses evakuasi. Tanah yang padat menyebabkan evakuasi semakin sulit dilakukan.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
"Korban ibu, anak sama satu lagi laki-laki, tapi belum jelas karena posisi tertelungkup," katanya di lokasi, Selasa (6/2).
Petugas gabungan akhirnya menggunakan alat berat untuk mempermudah pencarian. Walaupun tetap mereka menggunakan cara manual dalam pencarian korban longsor tersebut.
"Kesulitannya tanah masih padat. Ini mau pakai ekscavator sama manual," jelas Udin.
Longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (5/2) akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu. Proses evakuasi korban sendiri cukup sulit lantaran kondisi medan yang berada di pematang sawah.
Seperti diberitakan sebelumnya, keenam korban tersebut yakni atas nama, Nani (35) dan suaminya Asep (45) serta ke empat anaknya yang masing-masing bernama Alan (17), Aurel (2), Aldi (8) dan Adit (9).
Sedangkan korban selamat yang mengalami luka antara lain bernama Inggit (23), Anggi (20), Ihsan (12), Jana (40), Enur (25), Asep Tajudin (40) dan Ilham (14).
Baca juga:
Evakuasi dilanjutkan, sekeluarga korban longsor rel di Cijeruk masih dicari
Antisipasi longsor lagi, Kemen PU PR siagakan alat berat di jalur Puncak
Kabut warnai proses evakuasi dan pencarian korban hilang akibat longsor di Puncak
Longsor di Kampung Maseng Bogor, 7 warga luka dan 5 lainnya belum ditemukan
TNI, Polri, BPBD dan PMI bersatu evakuasi material longsor di Puncak
Tanah longsor di Puncak, Gubernur Jabar minta warga waspada cuaca ekstrem
Satu korban tanah longsor di Puncak Bogor ditemukan meninggal