Tiga Napi Terorisme di Lapas Perempuan Bandarlampung Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
Tiga narapidana perkara terorisme, yang tengah menjalani hukuman di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengucapan ikrar disaksikan jajaran pemasyarakatan, tim Densus 88, TNI-Polri, dan penegak hukum lainnya.
Tiga narapidana perkara terorisme, yang tengah menjalani hukuman di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandarlampung, mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pengucapan ikrar disaksikan jajaran pemasyarakatan, tim Densus 88, TNI-Polri, dan penegak hukum lainnya.
"Ikrar setia kepada NKRI dengan mengucapkan dan membacakan Pancasila dan mencium bendera merah putih sebagai bukti bahwa mereka telah menjadi warga binaan yang baik dan taat hukum," kata Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing di Bandarlampung, Selasa (21/3).
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Bagaimana caranya untuk memperkuat ideologi bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi yang mengarah pada aksi terorisme? “Semua sila-silanya harus masuk ke hati. Namun, selama ini yang dirasa Pancasila hanya sekadar pengetahuan kognitif, belum menjadi belief system ke hati yang paling dalam, maka tanamkan itu dan insyaallah nilai-nilai yang tidak sesuai di hati akan terhindar dengan sendirinya,” ucapnya.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
Ketiga warga binaan itu berkomunikasi dengan baik dan berbaur bersama warga binaan lain di Lapas Perempuan Kelas II Bandarlampung. "Selama ini mungkin mereka sering menyendiri atau terpisah dengan kawan-kawan lainnya. Namun dengan ikrar ini mereka bisa berbaur, bahkan sudah ada persaudaraan bersama warga binaan lainnya," kata Sorta.
Sorta mengatakan pihaknya akan selalu melakukan pembinaan terhadap warga binaan terorisme lain, yang belum mengucap ikrar, di lapas maupun rutan di Lampung.
Dengan adanya ikrar tersebut, ia berharap seluruh warga binaan, khususnya tiga warga binaan yang mengucapkan ikrar agar dapat menjadi lebih baik lagi, semakin kuat, dan teguh sehingga berdampak positif kepada masyarakat saat keluar dari lapas.
"Kami akan berproses pelan-pelan melalui bidang pembinaan, selalu memanggil mereka, dan memulai komunikasi sampai akhirnya mereka benar-benar membuka hati untuk menerima NKRI," katanya seperti dilansir Antara.