Tiga Orang di Jakarta Mau Bunuh Diri Gara-Gara Judi Online
Gulkarmat DKI telah menyelamatkan tiga orang yang mau bunuh diri akibat judi online.
Para petugas pemadam diperingatkan tak terlibat judi termasuk judi daring.
- Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Judi Online Seperti Wabah: Menjangkiti Orang Tua hingga Anak-Anak
- Dua Buronan Ditangkap, Tersangka Kasus Judi Online Dibekingi Pegawai Komdigi Bertambah jadi 18 Orang
- Terbongkarnya Beking Judi Online, Seret Ordal Komdigi hingga Balik Badan Budi Arie
- Sekeluarga di Bogor Ditangkap Kelola Judi Online, Pelaku Sampai Ajak Teman-temannya
Tiga Orang di Jakarta Mau Bunuh Diri Gara-Gara Judi Online
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta telah menyelamatkan tiga orang yang mau bunuh diri akibat judi termasuk judi daring (online) dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, dampak judi termasuk judi daring sudah terlihat di masyarakat. Salah satunya adalah bunuh diri.
Dia mengungkapkan bahwa petugas Gulkarmat setidaknya sudah melaksanakan tugas penyelamatan terkait hal ini sebanyak tiga kali dalam beberapa pekan terakhir.
"Sekarang sudah mulai terlihat kejadian-kejadian yang dialami (akibat judi online), banyak orang ingin bunuh diri. Kita melaksanakan tugas penyelamatan bunuh diri. Minggu-minggu ini sudah ada tiga kejadian yang ingin bunuh diri" kata dia upacara peresmian "Jakarta Fire Fighter Challenge" (JFFC) 2024 di Jakarta, Rabu (19/6).
Oleh karena itu, dia meminta para petugas pemadam tak terlibat judi termasuk judi daring.
Pihaknya menindak tegas personel pemadam jika terlibat judi.
"Enggak ada cerita. Kalau ada laporan anggota saya yang terkena judi 'online', saya minta para danru (komandan regu), para danton (komandan pleton), para kasektor (kepala sektor), para kasudin (kepala suku dinas), tindak tegas. Jangan main-main," kata dia.
Selain tentang judi, Satriadi juga menyampaikan pesan pada para petugas dalam menyongsong Jakarta sebagai kota global. Dia berharap para anggota pemadam kebakaran mempertahankan pelayanan yang telah dilaksanakan selama ini.
Menurut dia, eksistensi, keberadaan anggota di tengah masyarakat, rasa cinta dan bangga masyarakat Jakarta kepada petugas pemadam kebakaran harus dipertahankan.
"Mendapatkan kepercayaan sangat mudah, tapi mempertahankan apa yang telah kita raih itu ada di pundak Anda (petugas pemadam) semua," katanya.
Dia berharap kepada seluruh jajaran mempertahankan nama baik pemadam kebakaran Jakarta. "Jangan coreng nama itu, jaga kelakuan Anda baik dalam tugas maupun sedang tidak bertugas," katanya.
JFFC 2024 merupakan kompetisi para personel pemadam kebakaran dari seluruh sektor se-Jakarta untuk menguji keterampilan, kecepatan, dan ketangguhan mereka dalam menghadapi halang rintang.
Adapun kompetisi yang diadakan 19-27 Juni 2024 terbagi menjadi kategori "Braveheart Challenge" dan "Hose Laying".
JFFC 2024 juga diadakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Ke-497 Kota Jakarta dan HUT Ke-79 Kemerdekaan Indonesia tahun 2024.
"Saya berharap pada seluruh jajaran melaksanakan dengan sebaik-baiknya, maksimalkan kekuatan personel, tunjukkan prestasi, tunjukkan nama baik masing-masing wilayah,"
katanya.
merdeka.com