Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di basement Balai Meuseuraya Aceh (BMA) diduga melarikan diri.
Kasat Intelkam Polresta Banda Aceh, Kompol Suryo Sumatri Darmoyo mengatakan, pengungsi tersebut melarikan diri pada Selasa (23/1) subuh. Mereka lari lewat bagian belakang gedung.
Identitas Tiga Pengungsi Rohingya Kabur
Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
"Usai dicek di lokasi, tiga pengungsi ini lari tanpa membawa barang bawaan mereka. Seorang di antaranya bahkan meninggalkan gelang tanda pengenal pengungsi dari UNHCR," ujar Suryo.
Total pengungsi Rohingya di BMA tersisa 124 orang, di mana tiga orang melarikan diri dan tiga telah menjadi tersangka kasus penyelundupan manusia.
Semua alat komunikasi berupa handphone milik pengungsi Rohingya beberapa waktu lalu telah diamankan kepolisian.
"Kalau dijemput (pihak lain), pasti ada komunikasi di situ kan," kata Suryo.
Suryo memprediksi ketiga pengungsi masih berada di wilayah Banda Aceh.
Polisi meminta masyarakat jika mengetahui keberadaan atau melihat tiga pengungsi Rohingya tersebut untuk melapor ke polisi terdekat.
Total pengungsi Rohingya di BMA tersisa 124 orang, di mana tiga orang melarikan diri dan tiga telah menjadi tersangka kasus penyelundupan manusia.
"Sementara tujuh lainnya masih dijadikan saksi oleh Satreskrim Polresta Banda Aceh," kata Suryo.