Tiga pria di Bogor oplos elpiji 3 kg lalu dijual ke Cileungsi & Bekasi
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku adalah menyuntikkan gas dari tabung subsidi LPG berukuran 3 kilogram ke dalam tabung gas ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram.
Kepolisian Resor Bogor menggerebek sebuah gudang pengoplosan gas subsidi di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor. Selain mengamankan ratusan tabung gas sebagai barang bukti, polisi turut membawa tiga orang pelaku masing-masing berinisial MP (42), ED (28), dan HR (37).
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku adalah menyuntikkan gas dari tabung subsidi LPG berukuran 3 kilogram ke dalam tabung gas ukuran 12 kilogram dan 50 kilogram.
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Dari hasil pemeriksaan, tabung-tabung gas oplosan tersebut dipasarkan ke sejumlah toko dan warung di wilayah Cileungsi hingga Bekasi.
"Mereka (pelaku) sudah cukup lama menjalankan bisnis oplos gas ini. Tabung gas oplosan yang dijual juga tidak sesuai ukuran" ujar Dicky, di Mapolres Bogor, Rabu (5/8).
Dicky menambahkan, dalam melakukan aksinya itu, para pelaku menggunakan alat berupa pipa besi untuk memindahkan isi dari tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku diancam Pasal 62 ayat 1 Junto Pasal 8 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
Para pelaki juga dikenakan Pasal 32 Ayat 2 Junto Pasal 30 Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi legal dengan ancaman pidana kurungan maksimal lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp 2 miliar.
"Saat polisi datang mereka sedang melakukan kegiatan penyuntikan gas tersebut. Setelah itu kita amankan beserta barang buktinya ke Polres Bogor," kata Dicky.
Baca juga:
Polisi bekuk pengoplos Elpiji tabung gas di Pasar Kemis Tangerang
Polisi buru bos gudang penyuntikan gas subsidi di Tangerang
Tempat penyuntikan gas bersubsidi di Tangsel digerebek, 7 pekerja diamankan
Anggota TNI gerebek lokasi pengoplosan gas Elpiji di Bogor
Tempat pengoplosan gas ilegal di Bekasi digerebek polisi
2 Tahun beroperasi, pengoplos gas di Padang selalu berpindah tempat