Tiga TPS di Pangandaran Roboh Tersapu Angin Kencang
Karena robohnya tiga TPS tersebut, proses pemungutan suara pun terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan terdekat.
Tiga tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepada daerah di Kabupaten Pangandaran roboh diterjang angin kencang. Proses pemilihan pun terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena angin kencang berlangsung cukup lama.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran, Muhtadin mengatakan bahwa tiga TPS yang roboh, dua di antaranya berada di Kecamatan Cimerak dan satu lagi di Kecamatan Cijulang. "Jadi total ada tiga TPS yang roboh," kata Muhtadin, Rabu (9/12).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Karena robohnya tiga TPS tersebut, proses pemungutan suara pun terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan terdekat. Ketiga TPS itu dibangun di halaman sekolah, jadinya proses pemilihan pun dipindahkan ke gedung sekolah.
“Pelaksanaan pilkada Kabupaten Pangandaran secara umum kondusif. Memang ada beberapa kondisi alam yang membuat pelaksanaan terkendala, tapi secara umum masih kondusif," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, dalam proses pemungutan suara penerapan protokol kesehatan pun berjalan dengan baik. Pihaknya bahkan melakukan pemantauan langsung.
“Kalau ada penumpukan pemilih di antrean, petugas KPPS langsung mengingatkan untuk menjaga jarak,” tutupnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Sebut TPS Rusak Diterjang Puting Beliung Sudah Dipindahkan
Sejumlah Tenda TPS di Sumsel Sempat Ambruk Dihantam Angin Kencang
Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Kilang Padi di Serdang Bedagai
Puting Beliung Rusak Rumah Hingga Sekolah di NTT
295 Keluarga Terdampak Angin Kencang di Situbondo