![Dua Perwira dan Satu Bintara Polri Ini Sepakat Hanya Ada Satu Sosok yang Paling Mereka Takuti, Siapakah Dia?<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/18/1718692214166-vdeq4.jpeg)
Dua Perwira dan Satu Bintara Polri Ini Sepakat Hanya Ada Satu Sosok yang Paling Mereka Takuti, Siapakah Dia?
Tiga anggota Polri sepakat hanya takut pada satu orang yang sama, siapakah itu?
Tiga anggota Polri sepakat hanya takut pada satu orang yang sama, siapakah itu?
Mereka juga tampak berkumpul dengan para nelayan Lamongan dan berbincang sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
Dua perwira tersebut adalah Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputa, Ipda Herman Hadi Basuki, serta Aipda Ambarita.
Ketiganya sedang berkumpul dan berbincang satu sama lain di atas kapal.
Perbincangan itu bahkan mengarah ke ranah pribadi dan diakhiri dengan pengakuan bahwa mereka memiliki satu sosok yang sama untuk ditakuti.
Siapakah sosok tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @hermanhadibasuki memperlihatkan tiga orang anggota Polri sedang ngopi di atas kapal dengan para nelayan Lamongan.
Ketiga anggota tersebut memiliki peran penting di masing-masing jabatannya.
“Jadi yang biasanya patroli di darat, ini di lautan,” kata Aipda Ambarita.
Kapolres Lamongan sebagai tuan rumah pun menyambut mereka dengan memberikan beberapa pertanyaan yang penting.
Pertanyaan pertama adalah perihal kuliner Lamongan yang disukai oleh dua anggota Polisi tersebut.
“Pak Bhabin, pak Ambarita, karena sudah di Lamongan saya punya pertanyaan, dijawab yang cepat. Sanggup? Pertama, makanan atau kuliner apa di Lamongan yang menjadi favorit apa?” tanya Kapolres Lamongan.
Pak Bhabin dan Ambarita memiliki jawaban yang berbeda. Ambarita menjawab pecel lele, dan pak Bhabin menjawab soto Lamongan. Keduanya punya alasan yang berbeda-beda.
“Saya senang soto Lamongan karena ada koyanya, ndan, gurih,” kata pak Bhabin.
“Saya senang sambalnya karena keras dan lembut dan bersamaan kayak saya, komandan,” kata Ambarita.
Meski ketiga anggota Polisi tersebut sangat gagah ketika memberantas kejahatan, akan tetapi mereka ternyata sepakat untuk takut dengan satu sosok yang sama. Sosok itu adalah sang istri.
Pengakuan itu muncul ketika Kapolres Lamongan bertanya perihal sesuatu yang paling mereka takuti, Aipda Ambarita dan Pak Bhabin sepakat menjawab istri.
Setelah itu, Kapolres Lamongan AKBP Bobby juga menimpali mereka dengan jawaban yang sama.
“Oke, ini pertanyaan terakhir, sebagai seorang anggota Polri, apa yang paling ditakuti?,” tanya Kapolres.
“Istri,” jawab serempak Aipda Ambarita dan Pak Bhabin.
“Kok istri, kalian ini. Bentar-bentar. Sama,” ucap Kapolres Lamongan yang diakhiri dengan tawa bersama.
Pelaku mempunyai dua orang istri dan mengaku kepada mereka jika dirinya anggota Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaSaking cintanya, perempuan tersebut mengaku takut kehilangan.
Baca SelengkapnyaRupanya Bintara Polwan ini merupakan eks putri daerah yang cakap di bidang sosial budaya.
Baca SelengkapnyaDi hadapan Kapolres, polwan tersebut mengundang sang suami yang merupakan Bintara.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaJelang Pergantian Tahun Baru, 22 Pati Polri Tambah Bintang dan 211 Kombes Naik Pangkat
Baca SelengkapnyaSeperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya