Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng
tim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.
Polda Jateng menerima pengaduan ibunda almarhumah dokter PPDS anestesi Undip berinisial ARL pada, Rabu (3/9). Proses pengaduan dari ibunda almarhumah sedang dianalisa dan termasuk berkoordinasikan dengan satuan fungsi di SPKT.
"Ini kan sedang berproses, nanti perkembangannya kami informasikan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Rabu (4/9).
- Merasa Tertipu, Dokter Hewan Nikah Siri dengan Jaksa Gadungan Lapor Polisi
- Investigasi Kematian Dokter PPDS Undip, Korban Dipalak Senior Rp20-40 Juta per Bulan
- Kematian Dokter PPDS Disimpulkan Tak Terkait Peundungan, BEM Undip Pertanyakan Proses Investigasi Kampus
- Dokter Muda Undip Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Kemenkes: Kita Serahkan Kepada Kepolisian
Pengaduan ibu Almarhum bersama pengacara dan didampingi dari tim irjen kemenkes RI. Kedatangan ibunya mengadukan permasalahan anaknya atau almarhumah kepada kepolisian.
Dia juga belum bisa menjelaskan lebih jauh apa saja laporan yang disusun oleh ibunda almarhumah. Sebab, tahapan laporannya sekarang masih berproses.
"Mereka sedang berproses laporannya," jelasnya.
Sedangkan tim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian. Tugas selanjutnya ada di ranah kepolisian.
"Untuk dibuktikan secara hukum ya. Mereka hanya memberikan data," pungkasnya.