Tim puslabfor Polri selidiki kebakaran di Samarinda yang tewaskan 6 orang
Pantauan merdeka.com, dua petugas Labfor Polri Kompol Agus Santosa dan Kompol Hardi, dibantu 2 petugas INAFIS Polda Kalimantan Timur, Kompol Habib dan Brigpol Darlin, memulai olah TKP sekitar pukul 13.45 Wita.
Tim Puslabfor Polri dan INAFIS Polda Kalimantan Timur, siang tadi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kebakaran rumah, yang menewaskan 6 orang sekaligus, di Jalan Merdeka 2 RT 91, Samarinda, Kalimantan Timur. Tidak kurang 3 barang bukti dibawa dari lokasi kejadian.
Pantauan merdeka.com, dua petugas Labfor Polri Kompol Agus Santosa dan Kompol Hardi, dibantu 2 petugas INAFIS Polda Kalimantan Timur, Kompol Habib dan Brigpol Darlin, memulai olah TKP sekitar pukul 13.45 Wita.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
Sambil meminta keterangan 2 anggota keluarga di dalam rumah yang selamat dari peristiwa itu, diantaranya Sadariah (36), tim pertama kali mendatangi deretan drum, tempat ditemukannya 5 jasad korban yang tewas saat api berkobar.
Satu persatu barang bukti dibawa dari lokasi, dimasukkan ke dalam kantong nasi. Seperti butiran arang, kabel yang terbakar, penanak nasi, serta tumpu lampu tempel yang terbuat dari sumbu. Penyelidikan rampung sekitar pukul 15.30 WITA.
"Kita lakukan olah TKP, mencari pola bekas penjalaran api untuk menentukan lokasi api pertama kali," kata Pemeriksa Muda Puslabfor Polri Cabang Surabaya, Kompol Agus Santosa, ditemui di lokasi, Jumat (20/4) sore.
Diterangkan dia, tim memang fokus di bagian depan rumah, yang disebut-sebut sumber api. Bagian depan rumah itu sendiri, digunakan sebagai warung sembako. "Iya, di bagian depan warung yang berbatasan dengan kamar," ujar Agus.
Dikatakan Agus, dari lokasi, tim membawa barang bukti antara lain abu arang, kabel instalasi, stop kontak. Untuk abu arang, akan diperiksa di labfor Surabaya, dan hasilnya akan diketahui 2 pekan kemudian.
"Juga kabel ini sebagai penyebab atau akibat. Abu arang diperiksa di lab menggunakan alat khusus, untuk mengecek ada tidaknya kandungan minyak. Hasilnya, nanti akan diserahkan ke Polsek," tambah Agus.
"Juga apakah magic jar (berisi nasi gosong) yang dipakai memasak nasi, apakah bisa jadi barang bukti itu jadi penyebabnya, itu masih kita analisa, kita pelajari," kata Agus.
Diketahui, Selasa (17/4) lalu, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, kebakaran menghanguskan 3 rumah di Jalan Merdeka 2 RT 91, Samarinda. Rumah yang dihuni Erhamsyah, termasuk Erhamsyah sendiri, hangus beserta 5 anggota keluarganya. Kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.
Baca juga:false
Enam korban tewas dimakamkan, polisi masih selidiki penyebab kebakaran di Samarinda
Enam jenazah korban kebakaran di Kaltim berhasil diidentifikasi
Kebakaran tewaskan 6 orang di Samarinda, 5 korban sembunyi dalam drum
Kebakaran hebat di Samarinda hanguskan 3 rumah dan 6 orang tewas