Tim Saber Pungli tangkap Kasat Reskrim Polres Barito Selatan
Tim Saber Pungli tangkap Kasat Reskrim Polres Barito Selatan. AKP Ahmad Budi Martono. Diduga kuat, perwira pertama itu memeras calon tersangka korupsi pembangunan jalan APBD 2015 sebesar Rp 150 juta.Dia dan penyuapnya terancam sembilan tahun penjara.
Tim Saber Pungli Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kasat Reskrim Polres Barito Selatan, AKP Ahmad Budi Martono. Diduga kuat, perwira pertama itu memeras calon tersangka korupsi pembangunan jalan APBD 2015 sebesar Rp 150 juta.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, OTT tersebut dilakukan oleh Polres Barito Selatan pada Rabu (3/1) kemarin. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti uang Rp 150 juta dalam amplop cokelat.
"Tersangka melakukan pemerasan kepada tersangka H Syahrul agar anaknya Lina Indriawati yang merupakan Direktur CV Bintang Malungai Group tidak ditingkatkan statusnya sebagai tersangka," kata Rikwanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (6/1).
Dikatakan Rikwanto, uang itu diserahkan Kanit Tipidkor Aiptu Rochmat kepada Ahmad Budi Martono dengan cara diletakkan di sebuah mobil Avanza milik tersangka.
"Uang itu diserahkan kepada AKP Ahmad Budi Martono oleh Aiptu Rochmat dengan cara diletakan di mobil Avanza milik tersangka," jelas dia.
Selain menangkap Ahmad Budi Martono, tim Saber juga menangkap H Syahrul selaku pemberi suap. Akibat perbuatannya, Ahmad Budi Martono dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
"Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," pungkas Rikwanto.
Baca juga:
Kasus pungli, Kapolsek Pamulang diganti Kasat Binmas Polres Tangsel
Lakukan pungli SIM, 2 anggota Satlantas Polres Brebes dicokok Propam
Terima Rp 10 juta dari tersangka narkoba, Kapolsek Pamulang dicopot
Kapolri: Masih banyak calo-calo bergentayangan
Tekan pungli, Polri luncurkan E-Tilang, E-Samsat, dan SIM Online
Peras tahanan dan suap kasus perjudian, 5 polisi di Babel dibekuk
Receh bukan berarti remeh
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang melaporkan Slamet Tohari ke polisi? Sebelumnya, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Slamet Tohari terungkap berkat laporan dari anak korban Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.