Tim SAR Sisir 17 Km Sungai Aare Swiss, Pencarian Anak Ridwan Kamil Masih Nihil
Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada hari Sabtu 28 Mei pukul 08.30 pagi waktu Swiss. Tim SAR yang akan dikerahkan dari unsur polisi, polisi medis dan pemadam kebakaran yang mengoperasikan drone.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtaz yang terseret arus sungai Aare, Swiss memasuki hari ketiga. Polisi dan pihak otoritas setempat menggunakan metode dan sejumlah alat penunjang yang lebih lengkap, termasuk memanfaatkan teknologi drone.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan Emmeril, putra pertama dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih belum ditemukan.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Di mana Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya mengirimkan doa untuk anak pertamanya itu langsung di sungai Aare, Swiss.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Upaya pencarian pada Jumat 27 Mei melibatkan 20 personel dari unsur tim SAR polisi dan polisi medis. Mereka menyisir area sepanjang sungai dengan cakupan 17 Km menggunakan perahu. Muliaman mengaku mendampingi Ridwan Kamil dan istri berkomunikasi langsung dengan tim SAR yang bertugas di lapangan.
"Tim SAR menyatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas. Mereka melakukan berbagai metode yang tersedia," ucap dia saat konferensi pers secara virtual, Sabtu (28/5).
"Pada dasarkan pihak otoritas Swiss menyiapkan metode yang disesuaikan dalam setiap proses pencarian. Saya bertemu dengan pak Emil (sapaan akrab Ridwan Kami), kemarin. Mereka sangat profesional. Kang Emil banyak memberikan pertanyaan yang teknis, dan diberikan gambaran topografi hingga kekuatan arus sungai," ia melanjutkan.
Upaya pencarian kembali dilanjutkan pada hari Sabtu 28 Mei pukul 08.30 pagi waktu Swiss. Tim SAR yang akan dikerahkan dari unsur polisi, polisi medis dan pemadam kebakaran yang mengoperasikan drone.
"Metode pagi ini lebih intensif dengan boat search, drone menyisir tepian sungai dan penyelaman. Penyelaman disesuaikan dengan situasi. Danau dan sungai Aare ini datang dari salju yang meleleh, relatif dingin, ada kristal putih yang membuat air keruh," kata Muliaman.
"KBRI akan menjaga komunikasi yang real time dengan polisi. Polisi Swiss menjaga lifeline terkait perkembangan baru proses pencarian. Kita dalam koordinasi penuh 24 jam. KBRI juga berkoordinasi dengan Kemlu terkait dengan perkembangan situasi dan pencarian Eril dan upaya apa yang bisa dioptimalkan untuk mendukung otoritas di Swiss mencari Eril," pungkasnya.
Baca juga:
Update Pencarian Anak Ridwan Kamil di Swiss, Drone hingga Tim Penyelam Dikerahkan
Belum Ditemukan, Ini Fakta Terbaru Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Swiss
Anak Ridwan Kamil Masih Hilang di Sungai Aare Swiss
Dubes RI di Swiss: Tim SAR Masih Mencari Anak Ridwan Kamil, Mohon Doanya
Adik & Teman Anak Ridwan Kamil Sempat Hanyut di Sungai Aater, Tapi Ditolong Warga
Polisi Ungkap Sulitnya Mencari Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aater Swiss
Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Publik Jabar Berikan Doa Terbaik