Tim Satgas Padamkan Kebakaran Lahan, Kualitas Udara di Kota Dumai Membaik
Sampai hari ini, BPBD Bengkalis masih melakukan pemadaman lanjutan di Teluk Lecah, Kelurahan Pergam, Desa Darul Aman, Tasik Serai Barat, Kembung Baru, Bandar Jaya, Muara Dua. Pemadaman itu dibantu TNI Polri, pihak PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Damkar, serta masyarakat di sekitar lokasi.
Beberapa hari lalu, kondisi udara di Kota Dumai memasuki level berbahaya karena adanya kebakaran hutan dan lahan. Beruntung Tim Satgas berhasil memadamkan api sehingga kualitas udara kembali normal.
"Alhamdulillah udara di Kota Dumai sudah baik. Kemarin saya dan tim ke sana untuk mengecek," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger kepada merdeka.com, Senin (18/2).
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan Hutan Babakan Siliwangi difungsikan sebagai ruang terbuka hijau? Dalam literatur di laman km.itb.ac.id berjudul “Kajian Perkotaan Mempertahankan Babakan Siliwangi Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung” disebutkan bahwa di tahun 1920, hutan Babakan Siliwangi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau agar Kota Bandung bisa tetap asri.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
Edwar menyebutkan, sejak beberapa hari lalu, Tim Manggala Agni, BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat setempat berjibaku melanjutkan pemadaman kebakaran lahan di Dumai hingga saat ini.
Lokasi lahan terbakar di Dumai terjadi di Jalan Parit III RT 06, Kelurahan Bangsal Aceh dengan luasan 18 hektare. Kebakaran juga terjadi di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai Dumai yang luasnya mencapai 4 haktare.
"Tim masih di sana. Meski api sudah berangsur padam, namun petugas masih di lokasi melakukan pendinginan di lahan bekas terbakar, menjaga agar api tidak hidup lagi. Tapi kondisi udara sudah baik, tidak berbahaya lagi," terang Edwar.
Sebelumnya diberitakan, sejak awal Januari 2019, kebakaran hutan dan lahan di Riau belum berhenti hingga saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 841,71 hektare.
Edwar mengatakan, lahan yang terbakar paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis, yaitu 625 hektare. Kondisi hutan jauh dari sumber air membuat petugas keawalahan melakukan pemadaman.
"Saat ini kebakaran hutan dan lahan terjadi di dua daerah, yakni Bengkalis dan Kota Dumai. Kalau di daerah lain sudah padam," kata Edwar.
Di Bengkalis terjadi kebakaran lahan di sejumlah lokasi. Di antaranya, Kelurahan Teluk Makmur, seluas 2 ha, Kelurahan Terkul ada 165 ha, Kelurahan Pergam, ada 5 ha Desa Darul Aman seluas 2 ha, serta Desa Kembung Baru 2 ha, dan Desa Muara Dua seluas 4 ha," kata Edwar.
Menurut Edwar, hingga kini BPBD Bengkalis masih melakukan pemadaman lanjutan di Teluk Lecah, Kelurahan Pergam, Desa Darul Aman, Tasik Serai Barat, Kembung Baru, Bandar Jaya, Muara Dua. Pemadaman itu dibantu TNI Polri, pihak PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Damkar, serta masyarakat di sekitar lokasi.
"Kebakaran di Bengkalis semakin meluas dan api sulit dipadamkan karena kurangnya alat pemadaman serta air yang sulit didapatkan di lokasi. Sementara di Talang Mandau, api sudah padam, dan petugas masih melakukan pendinginan pada bekas lahan yang terbakar," katanya.
Pendinginan dilakukan agar api tidak membara lagi dan tidak merembet ke lokasi lain. Petugas memastikan agar api betul-betul padam hingga di dalam tanah.
Selain di Bengkalis, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di daerah lain sejak awal Januari 2019, namun api sudah berhasil dipadamkan. Seperti di Kabupaten Rokan Hilir.
"Di Kabupaten Rokan Hilir seluas 117 ha lahan terbakar, di Dumai 43,5 ha, di Meranti 20,2 ha, di Pekanbaru 16 ha, serta Kampar 14 ha," terang Edwar.
Satgas Udara dari Prajurit TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru membantu upaya pemadaman dengan helikopter milik KLHK. Perkuatan bantuan didukung perusahaan Sinarmas dengan 2 heli jenis Superpuma S332L1 (N5893Y) dan Superpuma AS332C (PK-DA).
"Heli Superpuma S332L1 sudah melakukan 1 sortie sebanyak 18 kali water bombing, dengan total air sebanyak 72.000 liter. Sedangkan heli Superpuma AS332C sudah 41 kali water bombing dengan total 164.000 liter air," jelas Edwar.
Sementara pihak kepolisian menangkap pelaku kebakaran hutan dengan menetapkan 3 orang sebagai tersangka. Satu tersangka di Kabupaten Kepulauan Meranti, dan satu lainnya di Pelalawan dan sudah diseragkan ke jaksa saat proses tahap II.
"Yang terbaru ada satu pelaku kebakaran lahan di Bengkalis, sudah diamankan ke tahanan Polres Bengkalis," kata Edwar.
Baca juga:
Jokowi Luruskan Soal Kebakaran Hutan: Bukan Tidak Ada, Turun Drastis
Makin Membara, Luas Lahan Terbakar di Riau Capai 841 hektare
Cek Fakta, Benarkah Tak Ada Kebakaran Hutan Tiga Tahun Terakhir Seperti Kata Jokowi?
Jokowi Sebut Impor Jagung Tinggal 180.000 Ton di 2018 & 3 Tahun Tanpa Kebakaran Hutan
Sejak Awal Januari, Kebakaran Telah Hanguskan 497 Hektare Hutan di Riau
BPBD: Kualitas Udara di Kota Dumai Memasuki Level Berbahaya
BMKG Temukan 68 Titik Panas di Sejumlah Daerah Riau