Tinggi Kasus Perceraian di Garut, Tiap Hari Tangani 30 Perkara
Kasus perceraian di Kabupaten Garut, dari data yang dimilikinya, setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 1000 kasus. Dari sejumlah perkara yang ditangani oleh PA Garut, 80 persen di antaranya adalah kasus perceraian.
Pengadilan Agama (PA) Garut menyebut bahwa kasus perceraian di Kabupaten Garut setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hingga saat ini, PA Garut mencatat lebih 3.525 kasus gugatan perceraian yang ditangani sejak awal tahun 2020.
Kamaludin, Humas Pengadilan Agama Kabupaten Garut menyebut bahwa setiap harinya pihaknya menangani 20 hingga 30 perkara perceraian. "Perceraian karena alasan ekonomi memang biasanya dari golongan menengah ke bawah, sedangkan yang lainnya terkait tanggung jawab. Faktor ekonomi dan tanggung jawab memang saling berkaitan," sebutnya, Kamis (3/9).
-
Apa yang dicetak oleh Peruri? Peruri juga berfungsi membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Apa yang terjadi di pesta hajatan di Garut? Sebuah hajatan di Kabupaten Garut punya cara sendiri dalam menghibur tamu undangan. Pemilik acara mengundang pasien rehabilitasi kelainan jiwa sebagai penyanyi di acara tersebut.
-
Di mana tarian Gegerit berasal? Tarian tradisional dari Lahat ini dibawakan oleh perempuan untuk menyampaikan pesan-pesan perjuangan dari kaumnya untuk melawan penjajah.
Kasus perceraian di Kabupaten Garut, dari data yang dimilikinya, setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 1000 kasus. Dari sejumlah perkara yang ditangani oleh PA Garut, 80 persen di antaranya adalah kasus perceraian.
Ia mengatakan bahwa mereka yang melakukan gugatan cerai memiliki rentang usia yang bervariatif, namun umumnya mereka yang menggugat cerai berusia 40 tahun ke bawah.
Dengan tingginya angka perceraian tersebut, para hakim di Pengadilan Agama Kabupaten Garut pun harus bekerja keras dengan jadwal sidang perceraian yang cukup padat. "Masyarakat pun cukup memahami kalau mereka harus menunggu agak lama dalam proses sidang cerainya," ungkapnya.
Terkadang, ucap Kamaludin, warga memang harus menunggu sejak pagi hingga siang hari untuk bisa masuk ke ruang sidang. "Namun kami pastikan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan tetap kami terapkan," tutupnya.