Tips hindari serangan & belitan ular piton
Tips hindari serangan & belitan ular piton. "Jika sendirian, jangan berusaha lepaskan belitan. Tetapi amankan segera leher dengan lengan agar tidak ikut terbelit dan tercekik. Kesadaran manusia dijaga dengan menjaga leher dan kepala," beber Aji dari Yayasan SIOUX Ular Indonesia.
Seorang petani sawit di Mamuju tewas dimakan ular piton sepanjang empat meter. Jasad Salibiro Akbar (25) ditemukan dalam perut ular setelah dirobek oleh warga.
Ular piton dikenal memiliki belitan yang sangat kuat. Walau tak berbisa, gigitannya kuat dan mematikan.
Berikut tips dari Ketua Yayasan SIOUX Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto untuk menghindari serangan dan belitan ular piton.
"Hindari masuk kawasan liar, habitat ular tanpa ada teman. Jangan sendirian masuk kebun dan hutan. Hindari rute yang tidak lazim dilalui manusia. Selalu amati dan perhatikan jalur-jalan di tanah maupun di atas pohon," kata Aji, Rabu (29/3).
Aji juga mengimbau agar selalu membawa senjata perlindungan diri terhadap hewan buas, Jika digigit ular raksasa dan tidak mampu melepas, senjata di tangan dapat digunakan untuk menyelamatkan diri.
"Hindari berjalan di senja hari atau malam saat masuk kawasan liar. Itu saat satwa nocturnal berkeliaran mencari mangsa. Ular piton termasuk nocturnal atau mencari makan di malam hari," kata dia.
Lalu bagaimana teknik mengamankan diri saat dibelit ular piton?
"Jika sendirian, jangan berusaha lepaskan belitan. Tetapi amankan segera leher dengan lengan agar tidak ikut terbelit dan tercekik. Kesadaran manusia dijaga dengan menjaga leher dan kepala," beber Aji.
Lalu jika terbelit di kaki, upayakan hanya satu kaki yang terbelit. Satu kaki jauhkan dan gunakan untuk berjalan mencari pertolongan
Jika terbelit tangan, jangan sampai dua tangan terbelit. satu tangan posisikan di leher untuk pengamanan diri.
"Manusia dewasa, jika sendirian hanya bisa menangani ular piton dengan panjang maksimal 2 meter. Ular dengan panjang lebih dari dua meter harus ditangani lebih dari satu orang karena bahaya belitannya," tutup ahli ular itu.
-
Dimana hewan liar yang dipelihara seringkali diambil dari habitat aslinya? Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Kenapa ular berkepala dua sulit bertahan hidup di alam liar? Ini sangat jarang. Bahkan lebih jarang bagi mereka untuk bertahan lama. Mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar,
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
Baca juga:
Petani sawit ditelan ular piton sepanjang 4 meter
Akbar ditelan ular, polisi imbau warga waspada di kebun kelapa sawit
Dalam seminggu, puluhan ular serbu permukiman di Palembang
Pas sahur, bocah ini teriak lihat ular piton sepanjang 8 meter
Seram, ular-ular berbahaya ini ada di toilet
Menakutkan, ini 5 ular paling banyak bunuh manusia dari 4 benua!