Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Lebaran Idulfitri 2024 diperkirakan dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2024. Saat Lebaran, pola makan umat Islam biasanya tidak terkontrol.
Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran
Lebaran Idulfitri 2024 diperkirakan dilaksanakan pada Rabu, 10 April 2024. Saat Lebaran, pola makan umat Islam biasanya tidak terkontrol.
Berbagai makanan dan jajanan khas Lebaran disantap secara berlebihan. Padahal, menyantap makanan berlebihan bisa menimbulkan efek samping. Salah satunya berat badan meningkat.
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
“Bisa juga dimulai sebelum Lebaran tiba jadi dapat berguna untuk orang lain yang lebih membutuhkan,” sambung Ngabila.
Dokter yang kini menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta itu menuturkan, selain berbagi rezeki makanan kepada sesama, masyarakat dapat menjaga pola makan dengan mengonsumsi secara tidak berlebihan.
Caranya, mencoba tiap makanan masing-masing dalam porsi yang sedikit untuk mengatasi rasa penasaran terhadap cita rasanya.
Usahakan piring yang diisi lauk pauk di awal hanya setengah porsi, kemudian disusul setengah porsi karbohidrat, diikuti dengan sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Upayakan sayur dan buah bisa lima porsi per hari ya. Tiga kali saat makan besar dan dua kali sebagai snack di antara makan besar,”
ujarnya.
merdeka.com
Selama mengonsumsi makanan atau minuman yang tersedia, usahakan pula untuk menghindari makanan yang banyak mengandung gula, garam dan lemak. Misalnya santan, minyak, mentega, tepung-tepungan, kue, minuman kemasan hingga soda.
Kiat selanjutnya yang masyarakat dapat terapkan yakni menahan diri dari lapar mata atau emosi yang berlebihan saat menyantap makanan.
Ngabila menjelaskan kenikmatan tersebut hanya dapat dirasakan sesaat oleh indera perasa yang ada di dalam mulut saja.
Terkait dengan pemantauan berat badan, disarankan agar tiap individu rajin memantau berat setiap hari. Sementara bagi penderita komorbid dan berusia lebih dari 40 tahun dapat melakukan pemantauan berkala setidaknya tiga hari sekali, termasuk tekanan darah, gula darah, dan kolestrol.
Menurutnya, semakin banyak mengonsumsi makanan, masyarakat disarankan untuk memperbanyak aktivitas fisik seperti berjalan ringan 6.000 hingga 8.000 langkah per hari dan dinaikkan jumlahnya secara bertahap.
“Bisa juga dengan melakukan senam peregangan di perjalanan atau lokasi mudik dua jam sekali selama 10 sampai 15 menit, walau dengan posisi duduk,”
kata Ngabila.
merdeka.com
Tips lain yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan puasa jika kondisi memungkinkan selama 12 sampai 14 jam atau hanya minum air yang tidak manis yang boleh dikonsumsi pada pukul 8 malam sampai 10 pagi.
Sedangkan pukul 10 pagi sampai 8 malam bisa makan lebih leluasa dengan tujuan membakar kalori lebih banyak, dan tetap batasi konsumsi gula, garam, lemak (GGL).
Terakhir, terapkan pola hidup sehat dengan tidak merokok, cukup tidur setidaknya 7 jam per hari, dan tidak stres sehingga dapat mencegah rasa lapar terus menerus atau emosi berlebihan untuk menyantap makanan.
“Pastikan Lebaran ini kita tetap jaga kesehatan ya, karena sehat adalah investasi terbesar untuk tetap bugar dan produktif,” kata Ngabila.