Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Tahan Lama dan Segar
Untuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap segar dan empuk? Selain itu, membungkus daging dengan daun pepaya sebelum penyimpanan juga membantu menjaga warna daging tetap merah segar dan memperlembut teksturnya, sehingga memudahkan pengolahan di kemudian hari.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar lebih awet? Setelah garam telah melumuri bagian-bagian daging, Anda bisa menutup wadah dan menyimpannya di dalam freezer. Dengan cara tersebut, daging akan lebih awet, empuk, dan tak mudah busuk hingga berbulan-bulan.
-
Apa yang boleh dilakukan dengan daging kurban? Dalam ajaran Islam, kurban merupakan ibadah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha. Setelah hewan kurban disembelih, dagingnya dibagi-bagikan kepada tiga golongan, yaitu bagi yang berkurban, penerima zakat, dan para fakir miskin.
-
Bagaimana cara mengolah daging kurban agar lebih sehat? Disarankan untuk mengolah daging kurban dengan cara direbus bersama sayur-mayur serta diselingi buah agar lebih sehat.
-
Siapa yang memberikan tips tentang mengelola daging kurban? Menurut Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta Fitri Hudayani mengatakan, daging kurban akan lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh apabila dimasak sampai dengan matang.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap aman untuk dikonsumsi? Apabila daging ingin disimpan untuk dikonsumsi di lain waktu, daging tersebut dapat disimpan dengan suhu minus lima sampai minus 10 derajat Celcius.
Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Tetap Tahan Lama dan Segar
Hari Raya Idul Adha identik dengan daging kurban. Hewan yang disembelih di antaranya kambing, sapi, kerbau ataupun domba. Sebagian Masyarakat yang menerima daging kurban tidak langsung dimasak dan disimpan terlebih dahulu di kulkas.
Untuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet. Dokter hewan lulusan Universitas Syiah Kuala Benny Andista menjelaskan tips menyimpan daging kurban dengan baik agar bertahan lama saat disimpan dalam lemari pendingin maupun lemari pembeku.
“Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,” kata Benny saat dihubungi ANTARA di Jakarta, dikutip Sabtu (8/6).
Mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya tidaklah dianjurkan karena dapat menimbulkan bakteri baru. Oleh karena itu, daging cukup dibersihkan tanpa air, lalu pisahkan daging yang akan dimasak dan yang akan disimpan dalam lemari pendingin.
Setelah itu, kemas daging ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup rapat. Hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih pada daging dan kontaminasi dari bakteri yang merugikan.
Setelah dikemas dalam wadah tertutup, tempatkan daging ke dalam chiller (lemari pendingin khusus) terlebih dahulu selama kurang lebih 2 - 4 jam. Setelah itu, pindahkan daging ke freezer (lemari pembeku) agar struktur daging tidak rusak.
Lebih lanjut, dokter yang kini berpraktik di Klinik Hewan Andista Andista Care itu mengatakan bahwa ada perbedaan masa ketahanan daging jika disimpan dalam chiller maupun freezer. Biasanya, daging sapi mentah yang disimpan dalam chiller dapat bertahan selama 3 - 5 hari.
“Dalam freezer, daging sapi mentah bisa bertahan selama 4 - 6 bulan,” kata Benny.
Untuk daging kambing mentah, biasanya daging yang disimpan dalam chiller akan bertahan selama 3 - 5 hari. Sedangkan daging kambing mentah yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama 6 - 9 bulan.
Selain menyimpan daging kurban dengan benar, Benny juga memberikan tips untuk mengolah daging dengan tepat. Saat memasak daging, seperti daging kurban, pastikan daging telah matang dengan sempurna.
“Setelah matang, tempatkan masakan daging pada temperatur yang sesuai. Jangan lupa gunakan air dan bahan mentah yang aman,” tutup Benny.