Tito harap KPK dan Polri tetap sinergis berantas korupsi
Dia pun mengatakan, KPK memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan Polri. Sebab lembaga yang dipimpin oleh Agus Rahardjo itu memiliki relasi independen dan kemudian memiliki UU Khusus. Sementara Polri memiliki kekuatan pasukan yang banyak.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengharapkan, hubungan instansinya dengan KPK tetap bersinergi. Sebab, dia menambahkan, lembaga antirasuah itu sebagai leading utama penangan korupsi.
"Tapi Polri slide kewenangan penanganan korupsi. Kita tidak ingin KPK dan Polri bersaing," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9).
Dia pun mengatakan, KPK memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan Polri. Sebab lembaga yang dipimpin oleh Agus Rahardjo itu memiliki relasi independen dan kemudian memiliki UU Khusus. Sementara Polri memiliki kekuatan pasukan yang banyak.
"Karena di mabes ada tingkat polda 33 ada direktur reserse masalah korupsi. Tingkat polres juga ada 50 provinsi kalau bisa digerakkan kita mungkin agendanya apa dan bagi tugas," tambah mantan Kapolda Metro Jaya.
Tito mencontohkan hubungan antara Polri dan KPK saat Operasi Tangkap Tangan (OTT). Karena OTT yang dilakukan KPK bekerja sama dengan pihaknya.
"Misalnya soal pemerintah daerah sehingga OTT dilakukan beberapa tempat oleh kapolres dan kapolda sesuai informasi yang didapatkan," tutupnya.