Tjahjo soal OTT KPK: Jangan salahkan sistemnya dong, salahkan orangnya
Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi menjadi yang kesekian kalinya dialami kepala daerah. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kerja KPK. Bahkan menurutnya, pemimpin yang tertangkap OTT KPK, yang salah adalah pemimpinnya tersebut.
Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi menjadi yang kesekian kalinya dialami kepala daerah. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengapresiasi kerja KPK. Bahkan menurutnya, pemimpin yang tertangkap OTT KPK, yang salah adalah pemimpinnya tersebut.
"Sistemnya tidak salah. Sistem sudah benar, dipilih langsung oleh rakyat. Amanah dari rakyat. Kalau ada satu ketua yang kena OTT, jangan salahkan sistemnya dong. Salahkan orangnya." tegasnya.
Dia juga mengaku prihatin, karena sudah ada 77 OTT terhadap kepala daerah dari total 350 lebih OTT. Tjahjo juga mengaku bingung dengan banyaknya pemimpin yang terkena OTT KPK. Padahal sistem sudah lebih canggih. Seperti e-Government, e-Budgeting, dan e-planning. Tujuannya, agar semua lebih transparan.
"Kami juga terus menyampaikan area rawan korupsi, harus dipahami betul, perencanaan anggaran, dana hibah bansos, retribusi pajak, indikasi jual beli jabatan, perizinan jangan dipersulit, pemungutan, dan mekanisme pembelian barang dan jasa." kata Tjahjo.
Untuk pengawasannya, KPK memfokuskan pada 20 provinsi dan 350 Kota dan Kabupaten yg blm menerapkan e-planning dengan benar, termasuk Banten. Lalu, pengawasan melekat ini akan lebih difungsikan. KPK akan mengajak dirjen kemendagri, BPK untuk rutin memonitor daerah. Untuk bisa meningkatkan fungsi pengawasan dan aspek-aspek pencegahannya.
"Kemudian setiap calon kepala daerah dan pimpinan DPRD akan ditatar." tambahnya.
Baca juga:
KPK tangkap lagi kepala daerah, Mendagri bilang 'kami perlu lebih kerja keras'
Akal-akalan Wali Kota Cilegon jadikan klub sepakbola tampung duit suap
Basaria berterima kasih Wali Kota Cilegon serahkan sendiri ke KPK
Wajah lesu Kepala BPTPM Cilegon saat ditahan KPK
Banyak kepala daerah ditangkap, Fadli Zon ingatkan KPK tentang pencegahan
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana kondisi Wali Kota Semarang saat kantornya digeledah KPK? Dalam penggeledahan itu, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tidak terlihat. Ia pun dinyatakan menghilang atau tak ada kabar selama berhari-hari.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Apa yang dilakukan warga Tegal saat kekeringan? Masyarakat Tegal di pesisir pantai utara meminta hujan dengan tradisi tari yang unik.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Kapan Wali Kota Tarakan memimpin Kegiatan Jumpa Pagi? Wali Kota Tarakan Khairul Memimpin Kegiatan Jumpa Pagi Pemerintah Kota Tarakan, Selasa (12/9).