TNI AD: 4 Prajurit ditembak Brimob tak terlibat penimbunan BBM
Pratu Ari dan Prada Hari, menjadi korban penembakan saat hendak mengambil pakaian laundry.
Dua anggota TNI menjadi korban salah tembak anggota Brimob Polda Kepulauan Riau yang tengah menggerebek gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di Perumahan Cipta Asri, Jl Trans Berelang Tembesi Batu Aji, Batam. Saat penggerebekan berlangsung keduanya kebetulan melintasi lokasi.
Menurut Kadispenad Brigjen, Andhika Perkasa, keduanya tidak ada sangkut paut terkait operasi gelap penimbunan BBM solar milik Saudara N. Saat anggota polisi melakukan pengejaran pada mobil yang coba kabur dari lokasi penggerebekan, kebetulan dua anggota TNI, Pratu Ari Kusdiyanto (Anggota Kesehatan Kompi Markas Yonif 134/TS) dan Prada Hari Sulistiyo (Anggota Kompi Bantuan Yonif 134/TS) melintas. Saat itu sekitar pukuk 21.30 WIB.
"Yang baru selesai melaksanakan apel malam di Yonif 134/TS dan akan pulang ke rumah-nya di daerah Bengkong Laut sekaligus akan mengambil cucian laundry. Mereka tidak bersenjata," kata Andhika, dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (22/9).
Melihat ada keramaian, keduanya coba berhenti. Saat itu, situasi di depan Perumahan Cipta Asri sangat panas.
"Saat bersamaan anggota Polda dan Brimobda Kepri melakukan penembakan ke arah tanah di depan Perumahan Cipta Asri yang (kelihatan-nya tidak disengaja) mengenai Pratu Ari Kusdianto dan Prada Hari Sulistyo," tambahnya.
Tak sengaja, rekan Pratu Ari dan Prada Hari, Praka Eka Basri (Anggota Kompi A, Yonif 134/TS) yang hendak ke simpang Tembesi melintas untuk membelikan makan istrinya. Melihat dua temannya tersungkur dia mendatangi dan melihat apa yang terjadi/
"Dia juga tidak bersenjata. Saat melintas di depan Mako Brimob, Praka Eka Basri melihat dua rekannya menderita luka tembak. Yang bersangkutan singgah di depan Mako Brimob dan menanyakan kepada anggota Brimob alasan penembakan terhadap 2 Anggota Yonif 134/TS," pungkasnya.