TNI AD janji transparan ungkap kasus asmara Lettu Fikar-Riana
Riana (40) mengaku hamil setelah berlibur bersama putra Deddy Mizwar ini ke Eropa.
Kepala Divisi Penerangan TNI AD Kolonel Wuryanto tidak mendampingi Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa saat memberikan klarifikasi perihal kasus asmara Zulfikar dengan Riana Rara Kalsum. Kendati demikian, Wuryanto berjanji kasus ini akan berjalan transparan.
"Kita akan menjamin proses terbuka karena kasus ini sudah jadi konsumsi publik," ucapnya singkat di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (2/2).
Sementara Zulfikar mengatakan kini penyelidikan masih berjalan di Puspom TNI. Namun belum sampai pada pemeriksaan para saksi.
"Saya belum dimintai keterangan. Dalam waktu dekat akan dimintai keterangan," pungkas anak Deddy Mizwar ini.
Dalam keterangan persnya Zulfikar tidak menjelaskan hubungannya dengan Riani. Dia pun enggan mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan padanya.
"Enggak ada gunanya (menjelaskan). Nanti buka di tempat yang bermanfaat. Tenang aja tunggu. Kita tunggu keputusan (Puspom)," ucapnya santai dan sambil tersenyum.
Lettu Inf Zulfikar Rakita Dewa dilaporkan oleh Riana Rara Kalsum (40). Putra Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar ini dituding tak bertanggung jawab dalam kasus asusila. Kasus ini bahkan sudah dilaporkan Riana ke Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AD.
Pengacara Riana, menyebut awal hubungan intim itu terjadi setelah kliennya dibuat mabuk oleh Zulfikar di kamar hotel. Fikar yang sedang bertugas di Libanon dalam Kontingen Garuda, berlibur ke Eropa untuk menemui Riana.
"Di situlah terjadi perbuatan. Mereka itu sempat pindah kota, setibanya di kamar dibuat mabuk sama Zulfikar kejadiannya di kamar. Dibayarin semuanya. Kita ada bukti kamar hotelnya," jelas pengacara Riana, Ramdan Alamsyah, kepada merdeka.com, Kamis (22/1).