TNI AD tertibkan rumah dinas di seluruh Indonesia buat tentara aktif
360 Ribu prajurit aktif TNI Angkatan Darat membutuhkan rumah dinas untuk menjadi tempat tinggalnya.
360 Ribu prajurit aktif TNI Angkatan Darat membutuhkan rumah dinas untuk menjadi tempat tinggalnya. Karena keterbatasan tempat, Mabes Angkatan Darat sedang melakukan penertiban perumahan milik TNI AD di seluruh Indonesia, termasuk kompleks Zeni AD di Mampang, Jakarta Selatan.
"Kira-kira kita sedang menertibkan perumahan, aturannya sudah disampaikan oleh pimpinan di tingkat jajaran semua di Indonesia. Pimpinan TNI AD dan TNI untuk terus ditertibkan. Kenapa ditertibkan, banyak hal penertiban. Pertama untuk TNI AD sekitar prajurit yang membutuhkan 365 ribu perumahan, sementara yang sudah mengisi sekitar 160 ribu," Kepala Dinas Penerangan Mabes Angkatan Darat, Brigjen MS Fadhilah saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/11).
Brigjen MS Fadhilah mengatakan purnawirawan TNI AD bisa menempati rumah dinas dengan menaati peraturan Kementerian Pertahanan tentang rumah dinas. Sementara istri purnawirawan juga mendapatkan tempat tinggal meski sudah ditinggal oleh suaminya.
"Ada beberapa tempat yang di tempat oleh orang yang tak berhak, seperti disewakan atau bukan berhak. Kasad di wisuda purnawirawan bilang tempati rumah dinas hingga sampai istri tentu dengan menaati aturan. Warakawuri sama boleh tentu dengan aturan. Semangat memberikan prajurit aktif agar tidak jauh kantor dinas, dan sewa rumah," ujar dia.
Lanjut dia, saat ini program perumahan prajurit TNI AD sudah dilakukan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Namun pihaknya terkendala oleh tanah dan anggaran.
"Masih berlanjut sudah selesai ada beberapa perumahan bentuknya rusun tapi tak sewa, sekarang masih proses, misalnya cara air mengalir ke rumahnya. Kalau anggaran dan lahan memang jadi kendala. Kita mengerti kondisi anggaran kita dan ekonomi kita. Kita tata yang sudah ada, tertib administrasi agar tak hilang satu persatu," tandasnya.