TNI Bakal Ledakkan Mortir 1,8 meter yang Ditemukan di Kutai Timur
TNI AD menindaklanjuti temuan mortir jenis bom sepanjang 1,8 meter yang ditemukan Widodo (38), warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, awal Februari 2019 lalu. Rencananya, mortir sisa Perang Dunia II itu, bakal diledakkan pekan depan.
TNI AD menindaklanjuti temuan mortir jenis bom sepanjang 1,8 meter yang ditemukan Widodo (38), warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, awal Februari 2019 lalu. Rencananya, mortir sisa Perang Dunia II itu, bakal diledakkan pekan depan.
Dua hari ini, TNI membahas serius temuan mortir itu. Bahkan Senin (4/3) kemarin, tim Kodam VI Mulawarman, dan juga Kodim 0909 Sangatta, meninjau lokasi penemuan, di sekitar Perumas Kanal III, Jalan AW Syachranie, Sangatta Utara.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Dari tinjauan yang dilakukan Danden Pal Letkol Cpl Fiari, Pasilog Kodim 0909 Kapten Infanteri Subarja, Pelaksana Harian Dansubdenpom Sangatta Letda Cpm Salmon Paramma, serta tim Paldam VI Mulawarman seperti Pelda Zulnadi, Kopda Susilo dan Praka Puji, akhirnya diputuskan untuk meledakkan mortir itu, di lokasi yang aman, dan jauh dari permukiman.
Lokasi peledakan, berada di areal bekas tambang batubara PT Damanka, yang berlokasi di RT 29 Desa Singa Gembara, Jalan Poros Sangatta menuju Bengalon, masih di wilayah kabupaten Kutai Timur.
"Kemarin, sekitar jam 3 sore, tim juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat RT 29 Desa Singa Gembara, untuk menyampaikan kepada masyarakat, soal rencana peledakan bom itu," kata Dandim 0909 Sangatta, Letkol Infanteri Kamil Bahren Pasha, kepada merdeka.com, Selasa (5/3).
Kamil ingin memastikan proses peledakkan mortir jenis bom berdiameter bawah 90 cm dan diameter atas 45 cm itu, berjalan aman dan lancar. Namun demikian, dipastikan, peledakan mortir itu nantinya akan melibatkan ahli ledak yang handal.
"Rencana, peledakannya sekitar pekan depan, Kamis (14/3), dengan radius 2 kilometer," kata Kamil.
Baca juga:
Gali Pondasi Garasi, Tukang Bangunan di Bandung Temukan 87 Mortir
Tukang Bangunan Temukan 9 Mortir Saat Perbaiki Garasi Rumah Warga di Bandung
Mortir Sepanjang 27 Sentimeter Ditemukan di Depok