TNI bawa sabu diduga anggota provos Kodim Indragiri Hilir
Anggota TNI yang ditangkap itu berpangkat kopral satu.
Seorang anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Kopral Satu inisial Ir diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu. Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau yang menangkap anggota Komando Distrik Militer Indragiri Hilir itu kini tengah melacak jaringannya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hermansyah saat dikonfirmasi merdeka.com Minggu (13/3) malam membenarkan penangkapan terhadap Koptu Ir, namun pihaknya belum mau menjelaskan secara rinci kronologi penangkapan.
"Masih pengembangan, sekarang masih diperiksa. Besok saja ya," ujar Kombes Hermansyah melalui telepon genggamnya Minggu malam.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, TNI AD berpangkat balok merah itu berangkat dari kabupaten Indragiri Hilir membawa sabu pesanan pelanggannya ke Pekanbaru dalam kemasan kantong plastik ukuran besar.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) Indragiri Hilir Letnan Kolonel Jey Hadiyanto saat dihubungi merdeka.com tidak membantah penangkapan terhadap anak buahnya yang bertugas sebagai provost TNI itu.
"Kabar yang saya terima seperti itu, tapi belum tahu kejelasannya, coba tanya ke polisi aja ya," kata Letkol Jey.
Saat kembali ditanya keterlibatan anak buahnya dalam jaringan narkoba antar kabupaten itu, Jey juga belum bisa memberikan informasi tambahan karena dirinya sedang berada di luar kota. Selain itu, Jey juga mengakui anak buahnya tengah diperiksa.
"Kan masih diperiksa, kita akan bantu polisi untuk mengungkap jaringannya. Saat ini saya masih di luar kota," kata Jey.
Pantauan merdeka.com, tampak beberapa orang polisi berada di ruang pemeriksaan Dit Res Narkoba Polda Riau. Sedangkan beberapa anggota TNI dari Korem Wirabima Pekanbaru juga terlihat ikut memantau pemeriksaan anggota TNI yang ditangkap tersebut.
Terlihat juga Kasubdit I AKBP M Hasym Risahonduo bersama anak buahnya yang menangkap anggota TNI itu tengah menginterogasi dan melacak jaringan narkoba mereka.
Namun sejumlah wartawan yang mencoba mendapatkan klarifikasi terkait penangkapan seorang anggota TNI diduga pelaku narkoba ini, belum membuahkan hasil.
Baca juga:
Bawa sabu satu plastik, anggota TNI di Riau ditangkap polisi
Ringkus pensiunan TNI, BNN amankan 20 gram sabu hingga granat
2 Anggota TNI di Jayapura tertangkap nyabu terancam dipecat
2 Anggota TNI ditangkap usai isap sabu
Fakta-fakta intel TNI AL dan polisi baku tembak di depan TMII
Ditangkap narkoba, anggota TNI AL tembak polisi di depan TMII
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang membuat prajurit TNI ini jatuh cinta dengan wanita dari Pekanbaru? Tak disangka ia jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Pacaran 3 Tahun Seperti melansir dari tayangan unggahan saluran Youtube AL VIGEST, ia mengaku bahwa sebelumnya ia dan sang istri berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.