TNI Buru Kelompok KKB Papua, Tangkap Hidup atau Mati
Para prajurit diserang sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak.
Pekan lalu, TNI kehilangan tiga anggotanya. Tiga prajurit itu gugur sedang melaksanakan pengamanan dalam rangka proses pergeseran pasukan TNI yang akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan infrastruktur Trans Papua Wamena- Mumugu. Mereka mendapatkan serangan dari pihak KKSB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi Kab. Nduga.
Para prajurit diserang sekitar 50-70 orang KKSB bersenjata campuran, baik senjata standar militer maupun senjata tradisional seperti panah dan tombak. Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan, dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang kedalam hutan belantara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Prajurit TNI berhasil merampas 05 pucuk senjata milik KKSB. Namun nasib berkata lain, serangan kelompok tersebut mengakibatkan 3 orang prajurit gugur yakni Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji. Tak cuma prajurit TNI, dari pihak KKSB sekitar 10 orang tewas.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi meminta Egianus cs segera menyerah atau ditangkap hidup atau mati. Oleh karena itu Aidi mengerahkan pasukan untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
"Tidak ada batas waktu pengejaran, batas waktunya adalah tertangkap hidup atau mati. Atau dia dengan sukarela menyerahkan diri," katanya.
Menurut Aidi kelompok Egianus tidak menerima pembangunan lantaran pembangunan itu akan mempersempit ruang gerak mereka. Padahal, pembangunan dilakukan demi kepentingan rakyat. "Sementara kalau kita berpikir ini untuk menjaga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sampai ke pedalaman tersentuh pembangunan," ujar Aidi.
Baca juga:
Isak Tangis Warnai Pemakaman Anggota Kopassus Korban Penembakan KKB Papua
Teror- Teror Mengerikan Kelompok Egianus Kogoya di Papua
3 Anggota TNI Tewas Ditembak, Ketua DPR Desak Pemerintah Tambah Personel di Nduga
Jenazah Anggota Kopassus yang Gugur Melawan KKB akan Diterbangkan ke Luwu
3 Anggota TNI Gugur di Papua, Jokowi Sebut Tak Mudah Berantas KKB