TNI Gelar Operasi Penyergapan di Markas Egianus Kogoya, 3 Anggota KKB Papua Tewas
Pasukan TNI melakukan operasi penyergapan di Kampung Aluguru, Nduga, Jumat (1/9). Mereka menewaskan tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Pasukan TNI melakukan operasi penyergapan di Kampung Aluguru, Nduga, Jumat (1/9). Mereka menewaskan tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
TNI Gelar Operasi Penyergapan di Markas Egianus Kogoya, 3 Anggota KKB Papua Tewas
"Tindakan penyergapan ini adalah sebagai akibat dari penyerangan yang dilakukan KKB kepada masyarakat sipil beberapa waktu lalu di Batas Batu."
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan dalam rilis resminya, Minggu (3/9).
- Terjaring OTT, Anggota Bawaslu Medan Jadi Tersangka Pemerasan Caleg
- Terjaring OTT, Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso Tiba di Gedung KPK
- Satu Anggota KKB Kelompok Egianus Kogoya Ditangkap, Ini Sederet Jejak Kejahatannya
- Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Aceh, Wakil Rakyat Dorong LPSK dan Komnas HAM Lindungi Korban Lain
Izak menjelaskan, operasi penyergapan ini dilakukan oleh Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang yang dipimpin Mayor Inf Cosmos.
Operasi ini telah berlangsung selama beberapa pekan di kawasan Matoa, Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan dan berakhir pada tanggal 1 September 2023.
Kemudian, pada 1 September 2023 pukul 03.16 WIT, tim gabungan terlibat kontak senjata dan mengakibatkan tewasnya tiga anggota TPNPB dengan identita,s antara lain Army Tabuni (Danyon Aluguru), Ganti Gwijangge, dan satu lainnya belum terindentifikasi.
"Dalam operasi ini pasukan kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM, juga tidak ada korban di pihak TNI."
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak.
Lebih lanhut, Izak mengklaim bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman.
"Bila masyarakat terganggu, maka TNI akan bertindak," tegasnya.
Sementara juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom dalam rilisnya Sabtu (2/9) malam menyatakan bahwa dua anggota kelompoknya tewas ditembak TNI.
Selain itu, satu anggota TPNPB tidak diketahui nasibnya. Ketiga anggota TPNPB tersebut yaitu Ganti Gwijangge, Werak Lokbere dan Arikheba Kogoya.
Kata Sebby, anggota yang tewas adalah TPNPB Kodap III Ndugama-Darakma dibawah pimpinan Panglima Egianus Kogoya.
Melalui rilisnya, TPNPB juga memberi peringatan kepada masyarakat Nduga. Mereka melarang keras warga menumpang truk ke wilayah Batas Batu. Selain itu, penggali (pendulang) tak boleh berkeliaran.
"Kami sudah sampaikan bahwa bawa TNI-POLRI, Bupati, PNS, ASN, adalah musuh target kami. Itu kami sudah umumkan dan hari ini kami tidak hitung masyarakat," tulis Sebby.