TNI kirim tim investigasi kasus penembakan di Pomako
Kodam XVII Cenderawasih mengirim tim investigasi untuk menyelidiki bentrokan antarwarga di Pomako, Timika, Papua berujung penyerangan Mapolsek setempat. Dalam peristiwa tersebut, aparat yang terdesak, terpaksa mengeluarkan tembakan. Dua warga terkena, satu di antaranya meninggal dunia.
Kodam XVII Cenderawasih mengirim tim investigasi untuk menyelidiki bentrokan antarwarga di Pomako, Timika, Papua berujung penyerangan Mapolsek setempat. Dalam peristiwa tersebut, aparat yang terdesak, terpaksa mengeluarkan tembakan. Dua warga terkena, satu di antaranya meninggal dunia.
"Tim yang diketuai Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Asep saat ini sudah berada di Timika, dan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data terkait kasus tersebut," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi kepada Antara, di Jayapura, Kamis (10/8).
Kasus penembakan itu berawal saat anggota melakukan tugas mengumpulkan data dengan mendatangi tempat kejadian perkara pertikaian antarkelompok nelayan di Pomako.
Namun tak berapa lama kemudian, Serka Y dikeroyok dan dianiaya oleh massa sehingga mengalami luka bacok di tubuh. Letkol Inf Aidi menambahkan, sebelum mengeluarkan senjata api, Serka Y sempat dikejar hingga mengamankan diri ke dalam kantor KPPP, namun massa terus mencarinya.
"Anggota yang mengalami luka di bagian kepala terpaksa menggeluarkan tembakan untuk menyelamatkan diri dari kepungan massa," kata Letkol Inf Aidi.
Menurutnya, dari laporan yang diterima tembakan yang dikeluarkan dari senpi Serka Y mengenai Theo Catekam di bagian perut dan menewaskannya.
Selain Serka Y yang mengalami luka bacok di bagian kepala dalam insiden itu, juga menyebabkan Kopda A mengalami luka yang serius dan kini keduanya dirawat di RSUD Timika.
"Selain menurunkan tim investigasi, kasus tersebut juga ditangani POM Kodam XVII Cenderawasih," kata Letkol Inf Aidi.
Baca juga:
Kelompok nelayan serang Polsek KPL Pomako, 1 tewas tertembak
Tukang ojek tewas ditembak kelompok bersenjata di Puncak Jaya
Polisi baku tembak dengan kelompok bersenjata di Lanny Jaya Papua
4 Warga terkena tembakan peringatan anggota Brimob, 1 orang tewas
Polisi gandeng Komnas HAM investigasi kasus penembakan di Deiyai
Kapolres Paniai dicopot terkait kasus penembakan di Deiyai
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
-
Bagaimana warga Papua menjalankan tradisi bakar batu? Semua orang bekerja sama untuk menyiapkan bahan-bahan, menyalakan api, mengatur batu-batu, membungkus makanan, hingga menyantap hasil masakan bersama-sama. Masakan dibagi secara merata agar semua orang bisa menikmatinya dengan suka cita.