TNI: KKB Bocor Sobolin Bunuh Warga karena Wanita Tolak Dinikahi
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memaparkan hasil penyelidikan pihaknya terhadap aksi kekerasan dan pembunuhan warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, dan Korowai, Kabupaten Boven Digoel. Aksi ini dilakukan kelompok yang dipimpin Bocor Sobolin.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring memaparkan hasil penyelidikan pihaknya terhadap aksi kekerasan dan pembunuhan warga di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, dan Korowai, Kabupaten Boven Digoel. Aksi ini dilakukan kelompok yang dipimpin Bocor Sobolin.
"Kekerasan dengan membunuh masyarakat di daerah perbatasan antara Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Boven Digoel, kembali lagi terjadi. Di mana aksi tersebut dilakukan oleh KKB kelompok Bocor Sobolim," ujar Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Senin (7/11) di Jayapura.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
Menurut JO Sembiring, kekerasan yang dilakukan Bocor Sobolim merupakan perbuatan kriminal murni. "Jadi sebenarnya begini, kekerasan dengan pembunuh terhadap masyarakat yang belakangan ini terjadi, yang dilakukan oleh KKB kelompok Bocor Sobolim, berkaitan dengan seorang perempuan yang menolak untuk menjadi istri dari Bocor Sobolim, sehingga yang bersangkutan marah dan membunuh masyarakat di sekitar daerah itu," jelasnya.
Dia menambahkan, dari informasi yang didapat pihaknya, Bocor Sobolim ingin wanita itu sebagai istrinya. Namun ditolak, karena wanita itu sudah mempunyai suami.
"Sehingga dari situlah Bocor Sobolim kesal dan marah, kemudian mengancam warga-warga yang menjadi penambang di sana. Dan hal itu dibuktikan oleh Bocor Sobolim, dengan membunuh satu warga di Kabupaten Pegunungan Bintang," tutur JO Sembiring.
Warga Diimbau Tinggalkan Pertambangan Emas
JO Sembiring juga mengimbau para penambang emas untuk berhati-hati dan meninggalkan Korowai. Sebab, aparat keamanan belum mendirikan pos di kawasan itu.
"Apalagi mengingat jelang 1 Desember kita tahu ada momen-momen yang nanti sedianya dimanfaatkan oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) bersenjata untuk melakukan aksi. Saya mengimbau untuk lebih hati-hati. Kalau memang bisa dihentikan sementara ya dihentikan kegiatannya," tutur JO Sembiring.
Dia mengakui masyarakat cukup banyak di kawasan itu. Sejumlah orang pun mengelola pertambangan emas. Dia mengingatkan warga untuk berhati-hati.
"Sekali lagi hati-hati kalau memang bisa dihentikan ya dihentikan sementara. Karena memang aparat TNI-Polri tidak ada di sana membangun pos," pungkasnya.
(mdk/yan)