TNI-Polri dikerahkan bantu korban banjir bandang Padang Sidimpuan
TNI-Polri dikerahkan bantu korban banjir bandang Padang Sidimpuan. Selain korban tewas, 33 unit rumah dan 7 kendaraan hanyut, serta 17 unit rumah rusak diterjang banjir bandang ini. Lokasi terdampak paling parah di Kelurahan Batunadua Julu Kecamatan Padang Sidimpuan.
Lima korban tewas akibat banjir bandang di Padang Sidimpuan, Sumut, telah ditemukan. Petugas dan masyarakat kini melakukan pendataan dan pembersihan di lokasi yang terkena bencana.
"Banjir bandang itu menyapu 5 kelurahan atau desa, yang mengakibatkan timbul korban jiwa meninggal dunia lima orang, korban luka ringan dalam rawat jalan 4 orang, dan kerugian materil untuk sementara Rp 4.500.000.000," kata Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas AKBP MP Nainggolan, Senin (27/3).
Empat korban meninggal merupakan satu keluarga di Kelurahan Lubuk Raya, Padang Sidimpuan Hutaimbaru. Keempatnya yaitu Saykum Sarumpaet (48), Syahriana Situmorang (45), Rofiah Sarumpaet (8), dan Sakinah Sarumpaet (10).
Syahriana dan Rofiah ditemukan di tepi Sungai Simapil-apil, Kelurahan Lubuk Raya, Padang Sidimpuan Hutaimbaru, sekitar pukul 20.00 Wib. Sementara Sakinah ditemukan warga di dekat kilang padi Kelurahan Lembah Lubuk Raya, Padang Sidimpuan Tenggara sekitar pukul 22.00 Wib.
Saykum yang terakhir ditemukan di aliran Sungai Aek Sipogas Kelurahan Sabungan Jae. "Korban telah dibawa ke rumah duka karena keluarga tidak bersedia korban dibawa ke RSUD Padang Sidimpuan," sebut Nainggolan.
Sementara seorang korban meninggal lainnya atas nama Bahar Efendi Panggabean (55), warga Sitataring, Kelurahan Batang Ayumi, Padang Sidimpuan Utara. "Korban ditemukan pada pukul 24.00 WIB di kawasan Lingkugan 2 Palopat Pijorkoling, Padang Sidimpuan Tenggara," jelas Nainggolan
Selain korban tewas, 33 unit rumah dan 7 kendaraan hanyut, serta 17 unit rumah rusak diterjang banjir bandang ini. Lokasi terdampak paling parah di Kelurahan Batunadua Julu Kecamatan Padang Sidimpuan.
Berdasarkan data kepolisian, banjir bandang terjadi Minggu (26/3) sekitar pukul 18.30 Wib. Kejadian ini dipicu hujan yang mengguyur kawasan itu mulai sekitar pukul 16.00 Wib. Setelah hujan itu, Sungai Batang Ayumi meluap dan menerjang sejumlah kawasan.
Di Kelurahan Batubadua Julu, 6 unit rumah hanyut dan 12 unit rumah rusak. Selain itu, 7 mobil juga hanyut.
Kemudian di Kelurahan Batang Ayumi, 4 unit rumah hanyut san 3 unit lainnya rusak. Di Kelurahan Wek V, 8 unit rumah hanyut. Lalu di Desa Simatohir, 2 rumah rusak. Sementara di Gang Nauli, Kelurahan Sitamiang, 15 unit rumah hanyut.
Sampai saat ini pendataan dampak banjir bandang masih dilakukan. "Aparat baik TNI maupun Polri dan masyarakat di Padang Sidimpuan bersama-sama membantu para korban bencana alam banjir dan membangun posko tanggap darurat untuk para korban," jelas Nainggolan.
Khusus anggota Polri, kata Nainggolan, tidak kurang dari 200 personel Polres Padang Sidimpuan dan 60 personel Brimob dilibatkan dalam tanggap darurat.
Selain itu, 100 anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Sidimpuan (BPBD) dan 50 tenaga kesehatan 50 dikerahkan di lokasi. "Di setiap kecamatan didirikan posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Padang Sidimpuan, sedangkan Polri dan Dinas Kesehatan membuat 5 posko. Juga disiapkan 2 unit alat berat, 5 unit truk, serta 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk pembersihan TKP akibat banjir bandang," pungkas Nainggolan.
Baca juga:
Sungai meluap, ratusan rumah & sekolah di Subang terendam banjir
Banjir bandang di Padang Sidimpuan, 4 orang tewas 1 hilang
Banjir di Mojokerto meluas rendam 8 desa, ratusan warga diungsikan
Terseret banjir, jasad Banua ditemukan tewas di Sungai Batang Kumal
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.