Tolak relokasi, juru parkir di Malioboro pasang bambu dan tali
Para juru parkir mogok kerja.
Rencana relokasi parkir sisi timur Malioboro ke Taman Parkir Abu Bakar Ali mendapat penolakan warga. Relokasi tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap pada April mendatang.
Merespons hal tersebut, para juru parkir di Malioboro melakukan mogok kerja. Mereka menutup area parkir di sisi timur Malioboro dengan tali dan bambu, supaya tidak ada kendaraan yang bisa parkir. Selain itu para juru parkir juga membuat tulisan "parkir ditutup" dan kata-kata lain sebagai bentuk penolakan.
"Kami melakukan mogok sebagai bentuk penolakan kami. Kami tidak mau relokasi dilakukan karena ini membuat kesejahteraan kami semakin menurun," kata koordinator juru parkir Malioboro, Sigit Karsono Putro pada merdeka.com, Kamis (31/3).
Akibat dari mogok parkir tersebut, sejumlah kendaraan terpaksa parkir secara sembarangan dan tidak tertata karena tidak ada juru parkir. Di beberapa titik tampak ada penumpukan sepeda motor karena tempat yang lain sudah ditutupi dengan bambu dan tali.
"Tidak apa-apa kami mogok sekarang dan tidak dapat penghasilan hari ini, daripada selanjutnya kami semakin susah," tegas Sigit.
Tidak adanya juru parkir pun membuat warga sempat kebingungan mencari tempat parkir. Salah satu Nugroho warga Sleman yang hendak belanja di Malioboro.
"Susah cari tempat parkir, ada yang kosong banyak tapi ditutup tali. Kalau diterobos takut nanti ada yang tidak suka. Jadi harus cari jauh," ungkapnya.
Hal berbeda diungkapkan Pramono Teguh seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Tidak adanya juru parkir justru membuatnya senang.
"Lumayanlah enggak perlu bayar parkir," pungkasnya.
Baca juga:
Juru parkir di Malioboro tolak relokasi ke parkiran Abu Bakar Ali
Juru parkir Malioboro tolak relokasi karena takut pendapatan turun
Menengok parkiran baru 3 tingkat di kawasan Malioboro
Menengok lahan parkiran teranyar di kawasan Malioboro
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.