Tower Satu RSU Haji Medan Rampung Dibangun, Warga Sumut Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
RSU Haji diharapkan naik kelas dalam standar pelayanannya.
Tower Satu RSU Haji Medan Rampung Dibangun, Warga Sumut Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri usai Rumah Sakit Umum (RSU) Haji mengalami peningkatan mulai dari layanan, fasilitas, dan peralatan yang mutakhir. "Ini kita butuh saudara-saudaraku. Karena ini niat kita bersama. Kami memastikan ada untuk rakyat Sumut," kata Edy saat soft launching tower pertama RSU Haji di Jalan Rumah Sakit, Deli Serdang, Sumut, Selasa (15/8).
- Seorang Pekerja Tewas Jatuh dari Tower di Ternate Setelah Gempa Magnitudo 6,6 Halmahera Barat
- 12 Tower Hunian untuk PNS yang Bertugas di IKN Nusantara Rampung Juli 2024
- Tuntutan Ketemu Jokowi Belum Terwujud, Agus Nyerah Minta Turun Usai 6 Hari di Atas Tower
- Gubernur Andi Sudirman Kembali Gelontorkan Rp 7 M Bantuan Keuangan untuk Bantaeng
Tower pertama RSU Haji dengan 174 tempat tidur itu telah dibangun sejak tahun 2022. Saat ini pembangunan itu telah mencapai sekitar 90 persen. Sampai saat ini sudah tiga lantai yang sudah bisa digunakan atau beroperasi. Ditargetkan pada November 2023, tower satu 100 persen selesai.
Tower pertama memiliki 9 lantai dan 103 kamar rawat inap dengan total 174 tempat tidur. Ruangan di tower pertama terdiri dari kamar rawat inap standar, VIP, dan VVIP. Tidak hanya itu, di tower tersebut juga terdapat fasilitas hemodialisa atau cuci darah. Peningkatan RSU Haji itu tidak hanya sebatas membangun satu tower saja. Namun ada lima tower yang akan dibangun.
Edy menyebut program peningkatan pelayanan kesehatan berkaca dari banyaknya masyarakat Sumut yang berobat ke luar negeri. Menurutnya ada triliunan rupiah uang yang dihabiskan untuk berobat di luar negeri. Atas hal itu Pemprov Sumut melakukan peningkatan RSU Haji. "RSU Haji ini tak memandang suku dan apa agamanya, yang kita pandang sakit apa dia. Ini menjadikan program yang harus diselesaikan, saya akan prioritaskan ini," sebutnya.Edy juga menyinggung dirinya memiliki program bus bakti kesehatan bermartabat (BKB) yang sudah mengelilingi Sumut dan memberikan pelayanan kesehatan dasar.
"Kami memberangkatkan (Bus BKB) ke desa-desa, tak berhenti orang datang berobat karena tak punya uang,"
kata Edy.
Program peningkatan pelayanan kesehatan itu pun disambut baik oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan. Terwujudnya pembangunan tower itu lantaran kepemimpinan gubernur dan inovasi yang diberikannya. "Dibanding provinsi lain, Sumut sudah menjadi leading dalam pelayanan kesehatan dasar yang sudah akan beroperasi. RSU Haji diharapkan naik kelas dalam standar pelayanannya. Jadi kita akan menyamakan level pelayanan internasional," ucapnya.