TPS genit bertema hari kasih sayang di Yogyakarta bikin betah warga
Mereka juga menyediakan kudapan gratis bagi warga yang menggunakan hak pilihnya.
Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Yogyakarta yang digelar sehari setelah hari kasih sayang menginspirasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15. Mereka mendekorasi lokasi pemilihan dengan atribut berwarna merah muda.
TPS itu terletak di RW 09, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Bahkan, seluruh panitianya menggunakan pakaian berwarna merah muda. Interior TPS pun juga dipenuhi warna senada seperti balon, taplak meja, dan tulisan terpasang.
"Kemarin kan hari kasih sayang. Kalau hari ini hari kasih suara. Makanya kami mengusung tema hari kasih sayang yang dipadukan dengan hari kasih suara. Ya seperti ini jadinya," kata Ketua RW 09, Muja Muju, Umbulharjo, Danang Agung Satria, Selasa (15/2).
Danang menambahkan, dana buat mendekorasi TPS itu menggunakan anggaran dari KPU dan iuran swadaya dari masyarakat. TPS 15 juga menyediakan berbagai makanan yang dibagikan gratis buat para warga menggunakan hak suaranya.
"Baru tahun ini TPS kami bikin meriah. Sebelumnya (pilpres dan pileg 2014) ya biasa saja, tidak seperti ini. Kami bikin seperti ini supaya meriah, kemudian warga bisa antusias dan mau menggunakan hak suaranya," papar Danang.
Suasana TPS 15 yang bernuansa hari kasih sayang ini mendapatkan sambutan dari Sekar Arum (20), warga RW 09, Muja Muju, yang menggunakan hak suaranya. Suasana yang meriah membuatnya merasa nyaman dalam menyalurkan aspirasinya di TPS 15.
"Menarik TPS-nya. Bikin jadi nyaman dan beda sama TPS lainnya yang suasananya serius sekali," ujar Sekar Arum.
Apresiasi kepada TPS 15 juga diberikan oleh pasangan calon walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. Bersama istri dan anak perempuannya, Haryadi menggunakan hak suaranya di TPS 15.
"Saya berterimakasih kepada penyelenggara dari TPS 15 dengan nuansa pink dan bendera merah putihnya. Suasananya jadi meriah," pungkas Haryadi.
Baca juga:
Penembak posko duet Febrina-Adam di Mesuji ditangkap
Dhani usai nyoblos: Jelas pilih nomor 3, biar Prabowo jadi Presiden
Quick count sementara LSI: Ahok 43 %, Anies 39 % dan Agus 17 %
Pelaku 'serangan fajar' di Pilkada Kampar dibekuk
Calon Wali Kota Pekanbaru ini ajak warga tunggu hasil KPUD
KPU Cimahi tunggu putusan pengadilan soal nasib Atty Suryati
Quick count sementara Indikator, Ahok unggul dengan 42,3 persen
Meski 3 TPS digeser, Ganjar yakin Pilkada Kabupaten Brebes lancar
Pedagang di Bekasi: Enggak ada yang pantes jadi Bupati dan Wakil
Hitung cepat sementara PolMark: Anies-Sandiaga unggul 42, 67 %
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Dimana lokasi Pasar Klithikan di Yogyakarta? Pasar ini memiliki lokasi strategis di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 34 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Siapa yang memilih kepala daerah di daerah istimewa Yogyakarta? DIY tidak melaksanakan Pilkada 2024 sebab penetapan kepala daerahnya dilakukan bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.