Tradisi Barayo Saat Idulfitri Tak Berhenti 'Dihantam' Pandemi
Tradisi barayo atau berkunjung ke rumah saudara saat hari raya tetap digelar masyarakat asli Kurai Bukittinggi, Sumatera Barat. Tradisi ini tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19.
Tradisi barayo atau berkunjung ke rumah saudara saat hari raya tetap digelar masyarakat asli Kurai Bukittinggi, Sumatera Barat. Tradisi ini tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi Covid-19.
"Ini merupakan adat kebiasaan kami urang Kurai setiap Lebaran," kata salah seorang Bundo Kanduang atau kaum ibu masyarakat Kurai, Yusnani di Bukittinggi. Dilansir Liputan6.com, Jumat (13/5).
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Apa arti dari ucapan Idul Fitri? Ucapan Idulfitri merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Muslim yang penuh makna. Seiring dengan kemajuan teknologi dan media sosial, ucapan Idulfitri tidak lagi terbatas pada pertemuan langsung, namun juga tersebar melalui pesan teks, media sosial, dan panggilan video, menciptakan jalinan hubungan yang lebih luas. Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan.
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
-
Kapan narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri? Setelah berpuasa selama sebulan penuh, narapidana dan tahanan merayakan Idulfitri.
Tradisi Barayo merupakan salah satu kebiasaan mengunjungi sanak saudara dengan membawa beras untuk bersilaturahmi. Beras yang dibawa biasanya dijinjing ke atas kepala dan dibawa oleh kaum perempuan.
"Kaum lelaki hanya bertugas mengantarkan kami perempuan ke rumah sanak saudara dan biasanya hanya di sekitar kampung halaman di Bukittinggi," kata Yusnani.
Kebiasaan itu sudah semakin bergeser dan tidak banyak dilakukan. Terlebih di masa pandemi yang membuat batasan bahkan larangan halal bihalal ke rumah sanak saudara saat Idulfitri.
"Namun sebelum pandemi pun, banyak generasi penerus kami yang enggan melakukan tradisi "Barayo" ini, hanya kami para orang tua saja yang masih melakukan ini," kata dia.
Dia menambahkan, generasi muda saat ini lebih banyak malu berkunjung ke rumah saudaranya sendiri dibanding mengunjungi rumah teman-temannya.
"Cukup disayangkan memang, beberapa anak kemenakan kami merasa malu ketika diajak melakukan tradisi "Barayo" ini," kata dia.
Tradisi Barayo biasa dilakukan sejak awal Lebaran hingga sepekan ke depannya secara bersama sama oleh kaum perempuan Kurai.
Orang Kurai atau suku Kurai merupakan penduduk asli Kota Bukittinggi yang masih banyak mempertahankan hukum adat serta kebiasaannya.
Pembatasan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi selain keluarga terdekat selama Lebaran menjadi salah satu yang diimbau tidak dilakukan dalam Surat Edaran Wali Kota Bukittinggi. Surat itu merujuk kepada Surat Edaran Menteri Agama tanggal 06 Mei 2021 karena Bukittinggi tergolong dalam zona oranye.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tiga Gedung Terbakar saat Lebaran, Salah Satunya Kantor PWI Sulut
Pemudik Kembali ke Jakarta akan Dites Covid-19 Secara Acak dan Dipantau
Polisi Berencana Perpanjang Operasi Ketupat, Kendaraan Diputarbalik hingga 24 Mei
Harga Daging Sapi Masih Mahal, Capai Rp150.000 per Kg
Gema Takbir Idulfitri di Berbagai Negara
Jemaah Tarekat Sattariyah di Sumbar Baru Gelar Salat Id Hari Ini