Tradisi lepas balon di Jateng membahayakan, AirNav keluarkan NOTAM
Balon udara itu dapat terbang bebas tanpa terkendali hingga radius 100NM lebih dari titik pelepasan dengan ketinggian di atas 28.000 kaki di atas permukaan laut.
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk penerbangan yang melintasi wilayah Jawa Tengah. Hal ini dilakukan menyusul tradisi pelepasan balon udara di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Berhamburannya balon-balon udara itu berpotensi membahayakan penerbangan. NOTAM itu berlaku satu minggu ke depan hingga 2 Juli 2017.
"Kami menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) dengan nomor A2115 berlaku satu bulan sejak diterbitkan 25 Juni 2017, supaya pilot waspada dengan kondisi ini," ujar Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Didiet Radityo melalui siaran pers, Jakarta (26/6).
Didiet mengatakan alasan yang membuat pelepasan balon membahayakan. Sebab, kata dia, balon udara itu dapat terbang bebas tanpa terkendali hingga radius 100NM lebih dari titik pelepasan dengan ketinggian di atas 28.000 kaki di atas permukaan laut. Sejauh ini, balon-balon udara itu telah terdeteksi di 4 wilayah yakni Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo.
"Di daerah Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo itu ada banyak sekali balon yang meluncur ke atas sampai ketinggian 28.000 kaki, jadi itu berada di ketinggian penerbangan jet. Bahkan, beberapa balon pecah di udara saat sudah berada di ketinggian yang sama dengan rute penerbangan," jelas Didiet.
Posisi geografis Kota Wonosobo tepat berada pada jalur udara (airways) W45 dan 17N pada Jakarta FIR dan merupakan jalur atau rute penerbangan yang cukup padat dilalui oleh pesawat untuk penerbangan domestik dan internasional. "Kalau kita tarik garis dari Australia yang ke arah China pasti lewat daerah itu, karena itu banyanya balon udara di atas area tersebut sangat berbahaya," jelasnya.
Banyak pilot yang terbang di Airways W45 dan 17N melaporkan kepada AirNav Indonesia saat terbang melihat balon udara tersebut terbang cukup dekat dengan posisi pesawat udara. Balon udara tanpa awak membahayakan keselamatan penerbangan sebab dapat bertabrakan dengan pesawat udara. Bila hal itu terjadi akan berakibat terganggunya fungsi primary flight control surfaces, ailerons, elevator and rudder pada pesawat.
"Ini mengganggu fungsi aerodinamika dan kemudi pesawat. Selain itu, dapat juga mengakibatkan kerusakan serius pada mesin pesawat udara. Kerusakan pada permukaan badan dan jendela pesawat udara dapat berakibat hilangnya tekanan udara di dalam ruang kabin sehingga mengganggu sistem pernafasan penumpang dan awak pesawat," terangnya.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat berhati-hati dalam menerbangkan balon udara. Tradisi pelepasan balon udara dapat dilakukan asal sesuai dengan tata cara dan pola yang sesuai dengan aturan penerbangan.
"Ini alasan kemanusiaan yang kami harap dipahami oleh semua masyarakat, sehingga tradisi pelepasan balon dilakukan dengan tatacara dan pola yang disesuaikan dengan aturan keselamatan penerbangan," pungkasnya.
Baca juga:
AirNav surati Bupati Wonosobo & Banjarnegara larang terbangkan balon
Ini persiapan AirNav atur penerbangan mudik di bandara tersibuk RI
Sambut mudik Lebaran, pegawai AirNav siap lembur
Airnav sebut kondisi Papua jadi tantangan kelola rute penerbangan RI
Temui bos Bappenas, Finlandia tawarkan radar cuaca canggih untuk RI
Bos Airnav: Jalur penerbangan Selatan Jawa beroperasi bulan depan
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana lokasi Pemandian Air Panas Bayanan? Terletak di Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, pemandian ini sangat populer dikarenakan air panasnya yang diyakini memiliki manfaat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Di mana lokasi Pemandian Air Panas Guci Indah? Objek wisata ini terletak Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
-
Di mana lokasi Air Terjun Kakek Bodo? Terletak di Jalan Taman Wisata No.541, Prigen, Semeru, Prigen, Pasuruan, daya tarik utama dari air terjun ini terletak pada ketinggiannya yang mencapai 40 meter.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.