Tragedi Ritual di Pantai Payangan, Khofifah Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada warga pesisir untuk lebih berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan dengan potensi gelombang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Khofifah terkait tragedi ritual di Pantai Payangan, Kabupaten Jember yang merenggut 11 warga.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada warga pesisir untuk lebih berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan dengan potensi gelombang tinggi. Hal tersebut diungkapkan Khofifah terkait tragedi ritual di Pantai Payangan, Kabupaten Jember yang merenggut 11 warga.
"Ada potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah laut Jawa Timur, sehingga warga khususnya yang berdomisili di dekat pantai agar berhati-hati," kata Khofifah di Surabaya, Minggu (13/2). Dikutip dari Antara.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kapan Jemima Humairah Assegaf lahir? Dilahirkan pada tanggal 14 Januari 2022, Jema baru berusia 1 tahun.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
Dia menyampaikan bela sungkawa atas tragedi ritual di Pantai Payangan tersebut. "Tentu berduka. Ada informasi saudara kita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Innalillahi wa innailaihirajiun," ujarnya.
Ketika ditemui di sela peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022, sekaligus memperingati tiga tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim tersebut, Khofifah memastikan telah berkoordinasi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto mengenai penanganan para korban.
Para korban diketahui merupakan rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Jember, yang pada Sabtu malam, 12 Februari 2022, tersapu gelombang tinggi saat menggelar ritual di Pantai Payangan.
Menurut informasi dari Bupati Jember, kata Khofifah, ketika rombongan baru tiba di lokasi, sesaat jelang menggelar ritual, telah diperingatkan oleh petugas pantai bahwa ada potensi gelombang tinggi yang membahayakan di kawasan laut tersebut.
"Kita berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan Husnul Khatimah. Khilafnya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT," ucap mantan Menteri Sosial itu.
Sementara itu, sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 korban ditemukan selamat setelah terseret arus laut, ketika menggelar ritual di pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember.
Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara bergerak secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah sebanyak 24 orang.
Sejumlah korban yang meninggal dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan tersebut, baik mengambang di laut maupun di sekitar pantai.
Baca juga:
Semua Korban Ritual Pantai Selatan Ditemukan, Polisi Akan Periksa Pimpinan Kelompok
Kronologi 11 Orang Tewas Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan
Ritual Pantai Selatan Memakan Korban, Polisi Bilang 'Sudah Diingatkan Tapi Nekat'
Puluhan Orang Terseret Ombak saat Ritual di Pantai Payangan
4 Hari Hilang, Nelayan di Perairan Kundur Barat Ditemukan Meninggal Dunia