Tragis, balita di Jakut tewas terkunci dalam mobil tetangga
"Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen," ucap Mustakim.
Afandi (26), terkejut bukan kepalang saat mendapati sesosok balita terbujur kaku di dalam mobilnya. Warga Penjaringan, Jakarta Utara itu tak pernah menyangka nasib bocah berusia 3,5 tahun tersebut berakhir tragis di dalam kendaraannya.
Belakangan diketahui, bocah malang tersebut berinisial R, anak tetangga Afandi. Dia diduga kuat tewas lantaran kehabisan oksigen setelah terperangkap di dalam mobil selama sekitar 24 jam.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim menuturkan peristiwa bermula saat mobil tersebut diparkirkan kakak ipar Afandi bernama Ruslan di apartemen kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jumat 19 Oktober 2018.
"Saksi (Ruslan) sempat kembali mengambil jaket yang tertinggal. Mungkin karena buru-buru mau salat Jumat, mobilnya lupa dikunci lagi," ujar Mustakim kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (21/10/2018).
Kunci mobil kemudian diserahkan kepada adik iparnya. Namun sejak saat itu, Afandi tidak pernah mengecek kondisi mobil.
Mustakim memperkirakan, bocah tak berdosa itu masuk mobil sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat 19 Oktober. Sejak saat itu, balita tersebut tak bisa keluar diduga karena tak sengaja menekan kunci otomatis.
"Namanya anak kecil mungkin lagi main petak umpet. Tetangganya ada yang bilang terakhir lihat anak itu sekitar jam empat sore nonton ondel-ondel," katanya.
Orangtuanya langsung mencari ke sekitar rumah tempat biasa bocah R bermain hingga tengah malam. Pihak keluarga juga sempat melapor ke petugas kepolisian namun tak kunjung menemukan titik terang.
Hingga akhirnya misteri hilangnya bocah R terungkap saat Afandi hendak menggunakan mobil keesokan harinya, Sabtu sekitar pukul 17.14 WIB.
Balita malang yang mengenakan kaus singlet putih dan celana pendek merah itu ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di bangku tengah.
Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi. Dari penyelidikan itu, polisi menemukan kaca spion di bagian tengah mobil terlepas.
Diduga spion tengah itu dicopot korban dan digunakan untuk memukul kaca jendela mobil untuk menyelamatkan diri. Namun sayang, tangan mungilnya tak mampu memecahkan kaca atau mencongkel pintu hingga ajal menjemputnya.
"Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas karena kehabisan oksigen," ucap Mustakim.
Baca juga:
Mayat kaki terputus di parit gegerkan warga Pelalawan
Diduga hanyut, pria tanpa identitas ditemukan tewas di pintu air Kalimalang
Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tertelungkup di Sungai Musi
WNA Inggris di Depok ditemukan istri tak bernyawa di ruang keluarga
Polisi temukan jasad anak manajer pabrik kacamata di tepi aliran Sungai Belumai
Jadi korban penjambretan, Jessica tewas di pinggir Danau Sunter