Tragis, Detik-Detik Bocah Diterkam Buaya Saat Mandi di Kali
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Bocah berusia 11 tahun Pahrendra, tewas diterkam buaya ketika mandi di Sungai/ Parit Martapura, Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Peristiwa terjadi, Senin (21/1) petang. Ketika itu, korban mandi bersama orang tuanya, tiba-tiba seekor buaya menerkam korban dan menariknya ke dalam sungai.
- Tragis, Bocah Putus Sekolah di Sumsel jadi Budak Seks Ayah Tiri karena Takut Ibu Dicerai
- Detik-Detik Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Matanya Sampai Terluka
- Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah
- Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Melihat hal itu, Ketua RT yang ada di lokasi kejadian mencoba menarik kaki korban tapi tidak berhasil. "Buaya membawa korban ke dalam air," ujar Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan kepada merdeka.com Rabu (22/10).
Orang tua korban dan warga desa melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 21.20 WIB, warga menemukan buaya yang menerkam korban dan menangkapnya.
"Perut buaya kemudian dibelah oleh masyarakat. Namun masyarakat tidak menemukan tubuh korban di dalamnya," kata Budi.
Warga kemudian melanjutkan pencarian terhadap korban. Bocah malang itu akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan.
"Korban ditemukan utuh. Ada luka di perut dan kaki korban akibat gigitan buaya," ungkap Budi.
Dari data yang dihimpun, Pahrendra merupakan anak dari Harmain, seorang petani, dan berdomisili di Parit Martapura, Desa Sungai Junjangan.
Peristiwa ini menambah daftar insiden serangan buaya di wilayah Kabupaten Inhil, yang sering kali menimbulkan kepanikan di kalangan warga.