Tragis! Kebakaran di Makassar Tewaskan Ibu dan Anak, Begini Kronologinya
Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui. Namun petugas butuh dua jam untuk memadamkan api.
Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Tragis! Kebakaran di Makassar Tewaskan Ibu dan Anak, Begini Kronologinya
Kebakaran di Jalan Baji Gau, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Minggu malam menyebabkan 10 rumah hangus terbakar dan dua orang meninggal dunia. Adapun korban meninggal merupakan ibu dan anak.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Wahiduddin mengatakan kebakaran di Jalan Baji Gau Makassar terjadi pada Minggu (29/10) malam. Meski demikian, ia belum mengetahui secara jelas data terkait kebakaran tersebut, termasuk soal adanya dua korban meninggal dunia.
- Kronologi Jari Tangan Bocah Terjepit Pintu KRL, Begini Kondisinya Saat Ini
- Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
- Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas
- Tragis, 2 Anak Kakak Beradik Dilahap Kobaran Api Saat Tidur Nyenyak di Rumah Nenek
"Itu wilayahnya (Polsek) Tamalate. Saya sudah telepon Kapolsek katanya belum ada baket (bahan keterangan)," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (30/10).
Sementara itu, Kapolsek Tamalate, AKP Ari Sumarsono mengatakan si jago merah melahap sepuluh rumah. Ia mengaku pihakya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Untuk penyebabnya masih penyelidikan," sebutnya.
Sementara terkait informasi adanya korban meninggal, Aris membenarkan. Hanya saja, mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Maros ini enggan membeberkan jumlah korban.
"Saya hanya bisa membenarkan ada korban (meninggal dunia)," pungkasnya
Sementara Komandan Pleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Sudirman mengungkapkan setidaknya 24 armada dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Ia mengaku butuh waktu hingga dua jam untuk memadamkan api.
"Dari mako 17 armada ditambah dari posko timur dan posko Ujung Tanah. Kurang lebih dua jam (si jago merah) sudah dapat dikuasai," tutupnya.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, korban meninggal dua orang merupakan ibu dan anak. Jasad keduanya telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.